kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kedutaan Besar AS di Baghdad dihujani roket, ini akibatnya


Senin, 21 Desember 2020 / 16:20 WIB
Kedutaan Besar AS di Baghdad dihujani roket, ini akibatnya

Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - BAGHDAD. Roket kembali menghujani sekitar Kedutaan Besar Amerika Serikat di Baghdad, Irak pada hari Minggu, (20/12). Kedutaan AS di Irak melaporkan setidaknya ada 8 roket Katyusha yang jatuh di sekitar wilayah tersebut.

Pihak militer Irak mengatakan bahwa sebuah kelompok penjahat misterius telah meluncurkan delapan roket. Reuters melaporkan, sebagian besar rudal menghantam kompleks perumahan dan pos pemeriksaan keamanan di dalam zona tersebut,

Untuk sementara, militer setempat melaporkan serangan roket tersebut merusak sejumlah gedung, mobil, serta melukai seorang tentara Irak.

Salah seorang pejabat kemanan yang berkantor di area Zona Hijau tersebut melaporkan bahwa sistem pertahanan berhasil mengalihkan salah satu roket yang datang. Meskipun demikian, sejumlah roket lainnya berhasil jatuh tepat sasaran.

Baca Juga: Mata-matai Iran, AS kirimkan dua pesawat ini

Pihak Kedutaan Besar AS di Irak mengecam serangan tersebut, terlebih lagi serangan diarahkan ke Zona Hijau. Perwakilan AS di Baghdad mendesak semua pemimpin politik dan pemerintah Irak untuk mengambil langkah-langkah untuk mencegah serangan tersebut dan meminta pertanggungjawaban dari pelaku.

"Kedutaan Besar AS mengonfirmasi bahwa roket yang menargetkan Zona Internasional berpengaruh pada sistem pertahanan Kedutaan. Ada beberapa kerusakan ringan di kompleks Kedutaan tetapi tidak ada korban luka," tulis pihak kedutaan dalam pernyataannya, seperti dikutip Reuters.

Untuk saat ini para pejabat AS mengarahkan tuduhannya pada milisi Irak yang mendapat dukungan dari Iran, yang memang cukup sering melakukan serangan serupa ke area tersebut.

Dari pihak tertuduh, belum ada satupun kelompok milisi Irak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Baca Juga: Donald Trump jatuhkan sanksi besar-besaran pada Iran

Pada bulan Oktober lalu, sekelompok milisi mengumumkan bahwa mereka telah menangguhkan serangan roket terhadap pasukan AS dengan syarat bahwa pemerintah Irak memberikan jadwal untuk penarikan pasukan Amerika.

Sayangnya, serangan serupa kembali terjadi pada tanggal 18 November lalu. Serangan tersebut dianggap AS sebagai tantangan terbuka serta pelanggaran atas komitmen yang telah disampaikan oleh kelompok milisi Irak yang mendapat dukungan dari Iran.

AS sendiri secara berkala telah menarik sekitar 5.000 pasukan mereka dari sejumlah titik di Irak. Dengan adanya serangan yang masih terus terjadi, AS mengancam akan menutup kedutaannya yang ada di Baghdad.

Selanjutnya: Empat roket Katyusha menghantam zona hijau Baghdad, anak-anak jadi korban

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×