kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kata Dirut Garuda soal ketentuan pemeriksaan swab berbasis PCR bagi penumpang


Jumat, 18 Desember 2020 / 08:00 WIB
Kata Dirut Garuda soal ketentuan pemeriksaan swab berbasis PCR bagi penumpang

Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menyambut baik ketentuan pemeriksaan swab berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR) bagi penumpang pesawat yang akan melakukan perjalanan dari dan ke sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Bali.

Sesuai rekomendasi WHO, pemeriksaan swab berbasis PCR merupakan metode diagnosa yang memiliki tingkat akurasi paling tinggi sebagai "gold standard" uji diagnostic Covid-19 .

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan pihaknya memahami bahwa libur akhir tahun kali ini tidak hanya tentang perayaan, kegembiraan, dan keluarga; namun juga tentang keamanan, kenyamanan, serta keselamatan kita bersama.

"Kami tentunya berharap ketentuan pemeriksaan swab berbasis PCR ini dapat dimaknai sebagai upaya untuk memastikan rasa aman dan nyaman masyarakat selama menjalani liburan akhir tahun yang sehat bersama keluarga dengan senantiasa mengedepankan penerapan protokol kesehatan pada aktivitas keseharian," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (17/12).

Baca Juga: Berharap harga swab test diturunkan

Ia melanjutkan, GIAA percaya di tengah situasi pandemi ini, kebutuhan akan rasa aman dan nyaman masyarakat menjadi prioritas penting dalam melaksanakan perjalanan, tidak hanya pada saat menggunakan transportasi udara namun juga ketika sampai di destinasi tujuan.

Irfan berkata, bagi pihaknya di Garuda Indonesia menghadirkan penerbangan sehat merupakan komitmen utama yang terus akan dioptimalkan melalui berbagai upaya penerapan protokol kesehatan pada seluruh lini operasional.

“Upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19 ini tentunya membutuhkan peran aktif seluruh pihak termasuk masyarakat luas untuk senantiasa taat dan mematuhi aturan protokol kesehatan yang ditetapkan untuk kebaikan dan kepentingan bersama," tutup Irfan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×