kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus Covid-19 Turun, Tamu yang Bertemu Jokowi Tetap Wajib Tes PCR


Kamis, 17 Maret 2022 / 05:20 WIB
Kasus Covid-19 Turun, Tamu yang Bertemu Jokowi Tetap Wajib Tes PCR

Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretariat Presiden tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, meski kasus Covid-19 mulai turun. Bagi tamu yang ingin bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap wajib tes PCR.

“Setelah berkoordinasi dengan Sekretariat Militer, Pasukan Pengamanan Presiden, dan juga Tim Dokter Kepresidenan, kami masih tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat di lingkungan istana,” ucap Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Rabu (16/3).

Selain itu, untuk tamu yang akan bertemu dengan Presiden diwajibkan melakukan swab PCR sehari sebelumnya atau masih dalam rentan waktu 24 jam dari hasil tes PCR terakhir. Ketentuan ini, tidak hanya diterapkan untuk tamu-tamu Presiden yang akan bertemu di Istana saja, tapi juga saat Presiden melakukan kunjungan kerja.

Baca Juga: Aturan Baru Perjalanan Domestik: Tes PCR dan Antigen Tak Jadi Syarat

“Untuk itu kami mohon pengertian para pejabat di daerah, baik Gubernur, Kapolda, Pangdam, Bupati, Walikota, dan pejabat Forkopimda lainnya, serta para tokoh masyarakat yang akan menyambut atau mendampingi Presiden saat berada di daerah agar melakukan swab PCR terlebih dahulu,” kata Heru.

Hal ini juga telah diingatkan Biro Protokol Sekretariat Presiden kepada protokol pemda, dan juga pihak-pihak yang akan bertemu dengan Presiden.

“Oleh karenanya, kami memohon maaf jika ada pejabat maupun tokoh masyarakat di daerah yang terpaksa kami tolak untuk mendampingi Bapak Presiden karena hanya menunjukkan hasil swab antigen,” tutur Heru.

Baca Juga: Jokowi Minta Gubernur Tingkatkan Vaksinasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×