Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan kasus Covid-19 hingga 500 orang dalam 3 hari sesuai dengan prediksi sebelum masa libur Idul Fitri pada awal Mei lalu. Hal itu diungkapkan oleh Ahli kesehatan masyarakat Hermawan Saputra.
"Memang ini juga sejalan dengan perkiraan, di mana masa-masa setelah libur lebaran, aktivitas mudik, itu baru kita bisa lihat dampaknya itu 3 minggu setelahnya paling cepat, sampai 1,5 bulan dan bahkan 2 bulan," kata Hermawan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/6/2022).
Dia menambahkan, "Nah sekarang di masa awal Juni dan di akhir Mei kemarin itu kasus sudah naik, tetapi memang tidak sedrastis periode lebaran sebelumnya dan Nataru (Natal dan Tahun Baru)."
Hermawan yang juga merupakan anggota Pengurus Pusat Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) mengatakan, sejak awal para ahli sudah mengingatkan kepada pemerintah agar kebijakan-kebijakan terkait pengaturan, pencegahan, dan pengendalian Covid-19 harus hati-hati dan bertahap.
Baca Juga: Terdeteksi di Indonesia, BA.4 dan BA.5 Lebih Menular dari Omicron Siluman
Selain itu, kata Hermawan, penyakit selain Covid-19 juga bermunculan. Yaitu cacar monyet (monkey pox) hingga hepatitis akut tanpa diketahui etiologinya (hepatitis with unknown aetiology).
"Di dunia itu potensi wabahnya ada, tetapi akan jadi double burden atau multiple burden, bebannya banyak karena memang Covid-19 masih menjadi pandemi di dunia," ucap Hermawan.
Secara terpisah, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 saat ini masih dalam taraf aman dan normal selepas peringatan hari raya.
Menurut Budi, saat ini, angka positivity rate di tingkat nasional berada di angka 1,15 persen sehingga kondisi kasus masih terjaga.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Mendaki, Subvarian Omicron Lebih Menular Terdeteksi di Indonesia
"Saya sampaikan ke masyarakat tidak usah terlalu khawatir-khawatir amat karena kenaikannya dari 300 ke 500," ujarnya.
Lebih lanjut, Budi meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai dan mengikuti perkembangan kasus Covid-19 dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Yang penting waspada, jangan berlebihan paniknya, vaksinasi booster dipercepat prokes terutama pakai masker dalam ruangan pakai masker," ucap Budi.
(Penulis : Haryanti Puspa Sari | Editor : Krisiandi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ahli Sebut Kasus Covid-19 Naik Usai Lebaran Sudah Sesuai Perkiraan"
Penulis : Aryo Putranto Saptohutomo
Editor : Aryo Putranto Saptohutomo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News