Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Gubernur di tiga wilayah sekitar Tokyo mendesak pemerintah pusat untuk segera mengumumkan status darurat Covid-19, menyusul lonjakan jumlah kasus selama pelaksanaan Olimpiade.
Laporan terbaru dari Kyodo menyebutkan, jumlah kasus Covid-19 baru di Tokyo pada Rabu (28/7) mencapai 3.000, jumlah terbesar sejak pandemi dimulai.
Media setempat melaporkan, pihak berwenang telah meminta rumahsakit untuk menyiapkan lebih banyak tempat tidur untuk pasien di tengah lonjakan yang didorong oleh varian Delta.
Kondisi buruk ini bisa menjadi lebih buruk di tengah berlangsungnya Olimpiade Tokyo 2020 yang menyedot puluhan ribu atlet dan ofisial ke ibu kota Jepang.
Baca Juga: Tokyo mencatatkan rekor kasus COVID-19 setelah dimulainya Olimpiade 2020
Dilansir dari Reuters, Yasutoshi Nishimura, Kepala Satgas Covid-19 Jepang, telah mengatakan kepada panel parlemen, tiga prefektur terdekat dengan Tokyo meminta pemerintah untuk mengumumkan keadaan darurat pada Kamis (29/7).
Ketiga prefektur tersebut adalah Kanagawa, Chiba, dan Saitama.
"Saya pikir, kita telah memasuki mode kenaikan tajam dalam kasus, yang paling saya takuti," ungkap Yuji Kuroiwa, Gubernur Kanagawa.
Sama seperti Tokyo, ketiga prefektur tersebut juga mengalami lonjakan kasus dalam beberapa pekan terakhir, didorong oleh kehadiran varian Delta.
Saat ini, Tokyo ada di bawah keadaan darurat keempat, yang akan berlangsung hingga Olimpiade. Sedangkan tiga wilayah di sekitarnya masih menerapkan kebijakan yang relatif lebih longgar.
Baca Juga: Tokyo menambah tempat tidur untuk penangan pasien COVID-19