kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus Covid-19 di Indonesia Terkendali Pasca Libur Panjang


Sabtu, 28 Mei 2022 / 08:15 WIB
Kasus Covid-19 di Indonesia Terkendali Pasca Libur Panjang

Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki fase transisi menuju endemi, Juru Bicara Satgas Covid-19 Nasional Prof. Wiku Adisasmito, mengatakan kondisi covid-19 di Indonesia saat ini terkendali.

“Data per 22 Mei menjukkan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia masih tergolong terkendali, pasca periode libur dengan tingkat aktivitas dan mobilitas masyarakat yang tinggi,” kata Prof. Wiku dalam Konferensi Pers secara Virtual, Jum’at (27/5).

Wiku menjelaskan, tiga pekan yang lalu sempat terjadi kenaikan covid-19 yaitu bertambah 1.300 kasus dan sedikit mengalami kenaikan menjadi 2.300 kasus di minggu berikutnya. Meski demikian dia mengatakan kenaikan kasus ini sudah menurun pada pekan lalu menjadi 1.500 kasus.

Baca Juga: Ditanggung BPJS, Aturan Perawatan Pasien Covid-19 Saat Endemi Perlu Diperjelas

“Kenaikan kasus ini masih terkendali dan tidak ada kenaikan signifikan dibandingkan dengan kenaikan kasus pada periode liburan sebelumnya,” tutur dia.

Seperti yang diketahui sebelumnya, umumnya setelah libur panjang yang dihiasi dengan beragam aktivitas masyarakat, kasus covid 19 cenderung mengalami kenaikan. Tapi tren pasca libur lebaran kali ini jauh berbeda dengan tren liburan panjang sebelumnya. Kasus Covid-19 dapat dikatakan terkendali dengan baik.

Dalam mempertahankan capaian ini Prof. Wiku mengingatkan kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kesadaran dalam menjaga protokol kesehatan. Dengan menjaga hidup bersih dan sehat meskipun kasus Covid – 19 sudah terkendali dengan baik.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Bersiap Tanggung Biaya Pasien Covid-19 Saat Endemi

“Capaian baik ini perlu dipertahankan, mengingat Indonesia tak pernah luput dari kenaikan kasus pada periode libur panjangnya sebelumnya,” tambahnya.

Meski beberapa kelonggaran aktivitas mulai diterapkan bukan berati masyarakat boleh abai dengan Covid-19. Covid 19 masih mengancam oleh karenanya kesadaran untuk melakukan testing tetap diberlakukan jika menemukan tanda gejala covid-19.

Selain itu, kesadaran diri untuk melakukan isolasi mandiri ketika teridentifikasi positif Covid – 19 juga perlu dijalankan. Mengingat visrus Covid -19 adalah virus yang menular.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×