kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kapolri Listyo Sigit Prabowo Nonaktifkan Karo Paminal dan Polres Jakarta Selatan


Kamis, 21 Juli 2022 / 05:55 WIB
Kapolri Listyo Sigit Prabowo Nonaktifkan Karo Paminal dan Polres Jakarta Selatan

Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) resmi menonaktifkan dua anggotanya buntut dari kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. 

Adapun dua anggota yang dimaksud adalah Karo Paminal Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Bridgen Hendra Kurniawan dan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.

"Pada malam hari ini pak Kapolri memutuskan untuk menonaktifkan dua orang. Yang pertama Karo Paminal Brigjen Hendra Kurniawan. Kedua, yang dinonaktifkan adalah Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media, Rabu (20/7).

Dedi mengatakan, penonaktifan tersebut dilakukan untuk menjaga transparansi dan independensi tim khusus dalam mengusut kasus dalam penyidikan kasus dugaan pelecehan istri Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo yang berujung pada penembakan terhadap Brigadir J.

Baca Juga: Kapolri Nonaktifkan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo

Ia menyebut, pejabat sementara yang akan menggantikan Budhi Susianto nantinya akan ditunjuk langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.

"Siapa pejabat sementaranya akan secara administratif ditunjuk Kapolda," katanya.

Lebih lanjut, penonaktifan kedua anggotanya juga bertujuan untuk memastikan proses pengusutan yang sudah berjalan dapat dipertanggungjawabkan.

"Dan juga komitmen dari pimpinan Polri dalam rangka untuk menjaga independensi, transparan, kemudian akuntabel," katanya.

Selain itu, Timsus yang dibentuk oleh Kapolri juga sudah menemukan rekaman CCTV yang nantinya bsa mengungkap jelas mengenai kasus ini.

"Kita sudah menemukan CCTV yang bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi  kasus ini. CCTV ini sedang didalami oleh timsus. Dan nanti akan dibuka apabila seluruh rangkaian proses penyidikan yang dilakukan timsus sudah selesai. Biar tidak sepotong-potong. Kita akan menyampaikan secara komprehensif apa yang telah dicapai oleh timsus," ungkap Dedi.

Baca Juga: Ini Alasan Kapolri Menonaktifkan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo

Sebagai informasi, peristiwa baku tembak tersebut terjadi antara dua orang polisi, yakni Brigadir J dan Bharada E di rumah dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadib Propam) Mabel Polri Irjen Ferdy Sambo, yang terletak di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7) yang lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×