Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI terus menambah stasiun yang melayani rapid test Antigen. Melansir data indonesia.go.id, hingga kini, total terdapat 80 stasiun yang menyediakan pemeriksaan rapid test Antigen.
Menurut VP Public Relations KAI Joni Martinus, penambahan stasiun tersebut merupakan langkah KAI untuk membantu masyarakat dalam memenuhi persyaratan bepergian menggunakan kereta api jarak jauh di masa pandemi Covid-19. Adapun tarif rapid test Antigen adalah Rp 45.000.
Joni menuturkan, sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kemenhub 97/2021, masa berlaku rapid test Antigen untuk naik kereta api jarak jauh adalah 1x24 jam. Sebelum melakukan pemeriksaan, penumpang harus dipastikan sudah menerima vaksinasi Covid-19. Pelanggan kereta api jarak jauh dengan usia di bawah 12 tahun, sambungnya, juga wajib untuk menunjukkan hasil rapid test Antigen pada saat melakukan boarding.
“Kepada calon pelanggan yang akan melakukan rapid test Antigen di stasiun agar merencanakan dengan baik antara waktu rapid test Antigen, dan jadwal keberangkatannya, untuk menghindari keterlambatan naik kereta api,” jelasnya.
Baca Juga: Daftar 18 Stasiun KAI yang layani Tes PCR Rp 195.000
Pelanggan KA jarak jauh dengan usia di bawah 12 tahun juga wajib untuk menunjukkan hasil rapid test Antigen pada saat melakukan boarding.
Info selengkapnya terkait layanan Kereta Api, masyarakat dapat menghubungi Customer Service Stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
Berikut 80 stasiun yang melayani Rapid Test Antigen, seperti yang dikutip dari indonesia.go.id:
Daop 1 Jakarta:
Pasar Senen
Gambir
Bekasi
Cikampek
Karawang
Baca Juga: H-1 Natal, 6.600 Penumpang KA Berangkat dari Stasiun Gambir