kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,91   -17,61   -1.88%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KAI Mengejar Target Volume Angkutan Barang 105 juta Ton di Tahun 2027


Jumat, 24 Februari 2023 / 14:00 WIB
KAI Mengejar Target Volume Angkutan Barang 105 juta Ton di Tahun 2027

Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan bisa mengangkut 63 juta ton angkutan barang atau naik 8% dibandingkan tahun 2022.

Tercatat di tahun 2022, KAI mengangkut 58.006.880 ton barang (unaudited) atau meningkat 15% dibandingkan 2021 sebanyak 50.261.778 ton barang.

VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan, angkutan barang KAI merupakan salah satu andalan perusahaan di saat angkutan penumpang sedang terus tumbuh secara bertahap saat kondisi pandemi melandai.

“Meningkatnya angkutan barang KAI pada 2022 antara lain didorong oleh adanya penambahan gerbong barang serta perjalanan kereta api barang,” jelas Joni melalui keterangan resminya, Jumat (24/2).

Baca Juga: Buka Recruitment.kai.id, Hari Ini Ada Pengumuman Hasil Seleksi Rekrutmen KAI 2023

Komoditi yang mengalami peningkatan tertinggi yaitu batubara bertambah 7 juta ton atau naik 18% dari 38,3 juta ton menjadi 45,4 juta ton.

Peningkatan juga terjadi pada angkutan peti kemas sebesar 716 ribu ton atau naik 17% dari 4,1 juta ton menjadi 4,8 juta ton. Tren positif pun terjadi pada komoditi lain seperti BBM, semen, retail, dan lainnya.

Joni mengatakan, KAI melayani berbagai komoditi angkutan barang seperti peti kemas, batubara, semen, BBM, crude palm oil (CPO), pupuk, retail, dan lainnya.

“Kelebihan kereta api salah satunya adalah kapasitasnya yang sangat besar. Satu gerbong bisa mengangkut 50 ton atau seukuran 2 truk kontainer,” sambungnya.

Bahkan, satu rangkaian KA angkutan batubara di Sumatera bagian selatan dapat menarik 60 gerbong atau 3.000 ton sekaligus.

Dengan target yang ditetapkan tahun ini, KAI berupaya melakukan inovasi untuk meningkatkan volume dan kinerja angkutan barang menggunakan kereta api.

“KAI akan terus mengembangkan sarana dan prasarana angkutan barang serta mencari potensi komoditas dan relasi angkutan barang baru untuk mencapai target volume sebesar 105 juta ton di tahun 2027,” tuturnya.

Baca Juga: Menhub: 80 Juta Orang Bakal Mudik Lebaran Tahun Ini

Inovasi lainnya yaitu KAI akan mengembangkan stasiun sebagai suatu ekosistem layanan untuk menyediakan jasa gudang transit berbasis rel.

Adapun di bidang teknologi informasi, KAI terus mengembangkan sistem aplikasi yang akan memudahkan KAI dan mitra untuk dapat memonitor data serta pergerakan barangnya secara realtime.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×