kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kadin sebut pertumbuhan ekonomi hingga akhir bisa di angka 4% - 4,5%


Sabtu, 28 Agustus 2021 / 07:05 WIB
Kadin sebut pertumbuhan ekonomi hingga akhir bisa di angka 4% - 4,5%

Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal III – 2021 akan tetap positif. Hal ini mengingat adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang mulai direlaksasi secara bertahap pada sektor – sektor tertentu.

Koordinator Wakil Ketua Umum (WKU) III Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri Kadin, Shinta W. Kamdani mengapresiasi kebijakan pemerintah yang merelaksasi PPKM.

Sejauh ini Kadin melihat relaksasi dipergunakan oleh pelaku usaha di sektor – sektor esensial, sektor – sektor berorientasi ekspor dan pusat – pusat belanja untuk kembali beroperasi dan meningkatkan kinerja.

“Sehingga secara keseluruhan level produktivitas di sektor – sektor yang direlaksasi sudah mulai meningkat, meskipun level peningkatannya masih relatif rendah kalau dibandingkan dengan sebelum PPKM,” ujar Shinta saat dihubungi, Jumat (27/8).

Baca Juga: BI perkirakan inflasi Agustus 2021 hanya sebesar 0,01% mom

Hal tersebut karena kepercayaan masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi juga masih lemah. Namun, secara keseluruhan bila relaksasi PPKM ini bisa terus dipertahankan atau lebih direlaksasi lagi, Kadin yakin trajectori permulihan kegiatan ekonomi akan positif di sisi supply (produktivitas pelaku usaha) dan di sisi demand (konsumsi/belanja masyarakat).

“Semoga kondisi pandemi terus kondusif agar relaksasi ekonomi ini bisa berlangsung terus hingga relaksasi sepenuhnya,” ucap Shinta.

Shinta mengatakan, jika kinerja yang ada sejauh ini dikaitkan dengan pertumbuhan kuartal III – 2021, pengusaha menilai relaksasi saat ini belum akan memberikan dorongan yang signifikan.

Karena meskipun sudah direlaksasi, kondisinya masih lebih mendekati kondisi PSBB tahun lalu dibandingkan dengan kondisi PPKM Januari-Februari tahun ini yang memberikan ruang gerak jauh lebih besar bagi pelaku usaha untuk menggenjot produktivitas.



TERBARU

×