Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yakin partisipasi perusahaan untuk vaksinasi gotong royong akan meningkat. Hal itu seiring dengan telah dimulainya pelaksanaan vaksinasi virus corona (Covid-19) dengan skema gotong royong itu.
Vaksinasi gotong royong merupakan vaksinasi bagi pekerja swasta yang biayanya ditanggung oleh perusahaan. "Akan lebih banyak lagi perusahaan mendaftar," ujar Ketua Umum Kadin Rosan P Roeslani saat pelaksanaan vaksinasi gotong royong perdana di PT Unilever Indonesia Tbk., Selasa (18/5).
Saat ini terdapat sekitar 22.736 perusahaan yang mendaftar untuk melaksanakan vaksinasi gotong royong. Dari pendaftar tersebut kurang lebih akan ada 10 juta orang yang divaksinasi.
Baca Juga: Vaksin gotong royong dimulai, Jokowi berharap bisa bantu pulihkan ekonomi
Vaksinasi gotong royong dinilai akan membantu program vaksinasi pemerintah yang diberikan secara gratis. Tidak hanya bagi karyawan, pelaku usaha juga mengusulkan vaksinasi bagi masyarakat sekitar.
"Mereka sudah bilang kalau boleh tidak hanya pegawai saja, tidak hanya kelurga saja, tapi juga masyarajat sekitar operasional mereka untuk mendapatkan vaksinasi yang mereka berikan secara gratis," terang Rosan.
Rosan menyebut vaksinasi akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia. Pelaksanaan vaksinasi gotong royong akan mempercepat bergerak kembalinya industri.
Selanjutnya: Vaksinasi gotong royong diyakini bakal gairahkan investasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News