kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.879   51,00   0,32%
  • IDX 7.204   63,03   0,88%
  • KOMPAS100 1.106   10,86   0,99%
  • LQ45 878   11,63   1,34%
  • ISSI 221   0,93   0,42%
  • IDX30 449   6,38   1,44%
  • IDXHIDIV20 540   5,74   1,07%
  • IDX80 127   1,43   1,14%
  • IDXV30 135   0,66   0,49%
  • IDXQ30 149   1,74   1,18%

Jusuf Kalla Soroti Beban Utang Rp 1.000 Triliun per Tahun, Sri Mulyani Menyangkal


Minggu, 28 Mei 2023 / 09:45 WIB
Jusuf Kalla Soroti Beban Utang Rp 1.000 Triliun per Tahun, Sri Mulyani Menyangkal

Reporter: Bidara Pink | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, mengomentari tentang utang luar negeri Indonesia selama pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Pada akhir pekan lalu, Jusuf Kalla mengutip pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang menyebut bahwa Indonesia membayar utang lebih dari Rp 1.000 triliun dalam setahun.

Hal ini merupakan jumlah terbesar sepanjang sejarah Indonesia sejak merdeka. Menurut Jusuf Kalla, perlu dilakukan perubahan agar utang tidak menumpuk dan menimbulkan masalah sosial yang lebih luas.

Baca Juga: Wapres Jusuf Kalla bilang pemerintah jangan asal banyak berutang

Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa pembayaran utang Indonesia hingga saat ini masih terjaga.

"Sesuai dengan data pengelolaan utang, kita dapat melihat jumlah yang dibayarkan setiap tahun," jelas Sri Mulyani saat diwawancarai di Gedung DPR RI pada hari Selasa (23/5).

Ia menekankan bahwa yang paling penting saat ini adalah dapat membayar utang yang jatuh tempo. Selain itu, beban utang hingga saat ini juga dinilai masih terjaga.

Baca Juga: Pemenang Pilpres 2004 dan 2019, Hadapi Persoalan yang Serupa

Lebih lanjut, utang Indonesia memiliki jangka waktu tertentu. Pembayaran utang per jangka waktu telah dimasukkan dalam perhitungan APBN Indonesia, dan pemerintah telah memiliki strategi pembiayaan setiap tahunnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×