kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jumlah penyalahgunaan ganja di Jepang tahun 2020 tembus rekor


Jumat, 09 April 2021 / 03:20 WIB
Jumlah penyalahgunaan ganja di Jepang tahun 2020 tembus rekor

Sumber: Kyodo | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Kepolisian nasional Jepang pada hari Kamis (8/4) mengumumkan bahwa jumlah kasus penyalahgunaan ganja di tahun 2020 telah mencapai rekor tertinggi setidaknya dalam dekade terakhir.

Tercatat ada 5.034 orang yang terlibat dalam kejahatan terkait ganja di Jepang pada tahun 2020. Mayoritas merupakan remaja dan pemuda di usia 20-an.

Melansir Kyodo, angka tersebut naik 713 dari tahun sebelumnya dan menegaskan kenaikan ketujuh secara berturut-turut. Ini juga kali pertama jumlahnya melebihi angka 5.000.

Baca Juga: Dengan atau tanpa China, ilmuwan dunia desak penyelidikan baru soal asal-usul corona

Badan Kepolisian Nasional memperingatkan bahwa banyak anak muda tidak menyadari risiko narkoba. Peredaran informasi secara online justru membuat banyak pemuda melihat disesatkan.

Untuk mengatasi masalah ini, pihak kepolisian erjanji untuk meningkatkan patroli dunia maya dan menindak transaksi narkoba menggunakan media sosial.

Berdasarkan survei yang melibatkan 748 pelanggar, hanya 16,7% di antaranya yang mengatakan bahwa mereka sadar akan bahaya penggunaan ganja. Parahnya lagi, mayoritas merupakan penduduk usia muda.

Dari 5.034 orang di tahun 2020, 887 berusia antara 14 dan 19 tahun, naik 278 dari tahun sebelumnya. Sementara 2.540 orang lainnya berusia 20-an, naik 590 dari tahun sebelumnya.

Sangat disayangkan bahwa di antara pelanggar muda tahun lalu, 159 di antaranya adalah siswa sekolah menengah dan 8 orang siswa sekolah menengah pertama, dengan yang termuda adalah siswa berusia 14 tahun.

Baca Juga: Peringatan China ke Jepang: Jangan terlibat dalam konfrontasi antara negara besar



TERBARU

×