Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. India melaporkan 114.460 infeksi virus corona baru pada hari Minggu, terendah dalam dua bulan, sementara jumlah kematian meningkat 2.677, ketika beberapa negara bagian bersiap untuk melonggarkan pembatasan pergerakan.
India memiliki jumlah infeksi virus corona terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat dengan total kasus 28,8 juta, menurut data kementerian kesehatan. Negara ini telah mencatatkan 346.759 kematian.
Gelombang kedua virus corona yang sebagian besar menghantam pedalaman pedesaan negara itu belum mereda, tetapi New Delhi dan kota-kota lain sedang berupaya untuk memungkinkan lebih banyak bisnis beroperasi dan aturan pergerakan dilonggarkan mulai Senin dan seterusnya.
Baca Juga: Situasi pandemi Covid-19 yang kompleks mempengaruhi efektivitas mikro lockdown
Negara bagian barat Maharashtra, yang terkaya di India dan paling menderita infeksi selama gelombang kedua, berencana untuk memulai minggu ini dengan pelonggaran secara bertahap dari penguncian ketat yang diberlakukan pada bulan April.
Para ilmuwan telah memperingatkan gelombang ketiga virus corona yang dapat melanda India di akhir tahun, kemungkinan akan lebih berdampak pada anak-anak.
Sementara negara itu telah meningkatkan upaya vaksinasinya dalam beberapa minggu terakhir setelah awal yang lambat, mayoritas dari 1,3 miliar penduduknya diperkirakan tetap tidak divaksinasi pada saat potensi gelombang ketiga melanda.
Selanjutnya: Australia's COVID-19 hotspot reports two new local cases
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News