kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi Targetkan LRT Jabodebek Beroperasi Akhir Bulan Ini


Jumat, 11 Agustus 2023 / 09:55 WIB
Jokowi Targetkan LRT Jabodebek Beroperasi Akhir Bulan Ini

Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mencoba moda transportasi massal Lintas Rel Terpadu Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (LRT Jabodebek) pada Kamis (10/8).

Jokowi berharap LRT Jabodebek dapat segera dioperasikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Ia juga menyebut bahwa uji coba kali ini kembali dilakukan dalam rangka penyesuaian sistem sebelumnya.

“Kemarin kan ada perlu penyesuaian di sistem, saya lihat sekarang ini tadi saya cek di beberapa stasiun sudah pas. Nanti cek sekali lagi, bagus, akhir bulan Insya Allah sudah dioperasikan,” ujar Jokowi, Kamis (10/8).

Jokowi kembali menekankan pentingnya keamanan dan keselamatan masyarakat dalam pengoperasian moda transportasi massal, termasuk LRT. Rencananya, peresmian LRT Jabodebek akan dilakukan pada 26 Agustus.

Baca Juga: Tol Laut Telah Melayani 39 Trayek dengan Menggunakan 38 Kapal di 2023

Lebih lanjut Jokowi berharap kehadiran angkutan massal LRT Jabodebek ini dapat memindahkan mobilitas masyarakat dari kendaraan pribadi ke angkutan massal. Sehingga dapat mengurangi kemacetan di Jakarta dan kota penyangga lainnya.

“Karena kerugian negara akibat kemacetan hampir Rp 100 triliun per tahun,” ucapnya.

Jokowi menambahkan, pemerintah berkewajiban memberikan subsidi atau Public Service Obligation (PSO) untuk pelayanan angkutan massal seperti KRL, Kereta Jarak Jauh, Kereta Bandara, Bus Rapid Transit (BRT), Lintas Rel Terpadu (LRT) dan angkutan massal lainnya. Dengan demikian diharapkan dapat semakin menarik minat masyarakat untuk beralih ke angkutan massal.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan aspek keselamatan menjadi perhatian sebelum LRT Jabodebek beroperasi secara komersial. Ia mengungkapkan, pengujian telah dilakukan setiap harinya oleh tim Kemenhub melalui DJKA bersama dengan KAI, dan semua pihak terkait.

Budi Karya menambahkan, saat ini yang tengah disempurnakan adalah lebih terkait aspek kenyamanan yaitu akselerasi dan pengereman. Diharapkan ketika sudah dioperasikan nanti akan semakin memberikan kenyamanan bagi pengguna LRT Jabodebek.

Baca Juga: Kemenhub: Realisasi Muatan Kapal Tol Laut Terus Meningkat

Dia menyebut, saat ini sedang dilakukan pemutakhiran software persinyalan terbaru yang dapat meningkatkan kenyamanan di dalam kereta. Juga penyempurnaan software sarana atau TCU (Traction Control Unit) yang dapat meningkatkan keselarasan dengan prasarana.

“Target terdekat kami, proses uji coba operasional dapat segera dilaksanakan kembali untuk mendapatkan masukan kembali dari masyarakat,” ujar Budi Karya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×