kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi singgung vaksin corona saat berpidato di KTT ke-23 ASEAN-China


Jumat, 13 November 2020 / 05:40 WIB
Jokowi singgung vaksin corona saat berpidato di KTT ke-23 ASEAN-China

Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung masalah vaksin virus corona (Covid-19) saat menyampaikan pidato di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-23 ASEAN - China. Jokowi mengatakan, negara-negara harus bekerjasama untuk memenuhi kebutuhan vaksin corona.

Dalam pidatonya, Jokowi mengapresiasi langkah Pemerintah China terutama terkait partisipasinya dalam COVAX dan menjadikan vaksin corona sebagai barang publik global.

"Kita harus bekerja sama dalam memenuhi kebutuhan obat-obatan dan vaksin Covid-19 di kawasan," ujar Jokowi saat berpidato melalui video conference di Istana Bogor, Kamis (12/11).

Baca Juga: Jokowi optimistis ASEAN travel corridor bisa dongkrak ekonomi

Ketersediaan vaksin menjadi hal penting dalam mengendalikan pandemi corona. Hal itu tidak hanya penting bagi Indonesia tetapi juga bagi seluruh negara di kawasan.

Sehingga nantinya negara di kawasan dapat memulai pemulihan ekonomi dengan baik. Saat ini, Indonesia tengah melakukan uji klinis tahap ketiga untuk vaksin Sinovac yang berasal dari China.

Selain dengan Sinovac, Indonesia juga bekerja sama untuk mendapatkan vaksin dengan sejumlah negara. Indonesia juga tengah mengembangkan vaksin buatan dalam negeri yang disebut dengan vaksin merah putih.

Sebagai informasi, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 saat ini terdapat 452.291 kasus positif Covid-19 di Indonesia. Dari angka tersebut sebanyak 382.084 orang sembuh dan 14.933 orang meninggal dunia.

Selanjutnya: Jokowi dorong ASEAN jaga perdamaian di kawasan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×