kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jika Vaksin Primer AstraZeneca, Apa Vaksin Boosternya?


Senin, 04 April 2022 / 04:20 WIB
Jika Vaksin Primer AstraZeneca, Apa Vaksin Boosternya?

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mewajibkan vaksin booster Covid-19 sebagai syarat mudik Lebaran 2022. Terkait dengan hal tersebut, permintaan vaksin booster meningkat di sejumlah daerah. 

Melansir Kompas.com, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, permintaan vaksinasi booster Covid-19 meningkat setelah vaksinasi tersebut ditetapkan sebagai syarat mudik. 

"Permintaan (vaksinasi) booster meningkat, tapi masih sanggup dilayani oleh fasilitas kesehatan kami di puskesmas. Kelompok masyarakat juga ada yang melayani booster di gereja, di sekolah, dan lainnya," ujar Benyamin usai peresmian Islamic Center, BSD, Serpong, Tangsel, pada Jumat (1/4/2022).

Peningkatan juga terjadi di Kota Mataram. Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebutkan, permintaan vaksinasi booster meningkat setelah pemerintah menetapkan vaksin dosis ketiga sebagai syarat mudik Lebaran 1443 Hijriah. 

Baca Juga: Aturan Terbaru Naik Pesawat Domestik, Berlaku Mulai 2 April 2022

Capaian vaksinasi booster saat ini mencapai 17%, meningkat dari pekan lalu pada 23 Maret 2022 yang masih 11%. 

Nah, bagi Anda yang belum mendapatkan vaksinasi booster, sebaiknya mengenali terlebih dulu booster yang ada di Indonesia. 

Mengutip laman indonesiabaik.id, vaksin Covid-19 yang digunakan menyesuaikan ketersediaan vaksin di setiap daerah dengan mengutamakan vaksin dengan masa kadaluwarsa terdekat. 

Ada 6 jenis regimen vaksin booster yang digunakan di Indonesia.

Pemberian dosis booster dilakukan melalui dua mekanisme antara lain; Homolog, yaitu pemberian dosis booster dengan menggunakan jenis vaksin yang sama dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.

Sementara Heterolog, yaitu pemberian dosis booster dengan menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.

Baca Juga: Jokowi: Menjelang Idulfitri, Saudara-Saudara Sekalian yang Ingin Mudik Diperbolehkan

Apa saja 6 regimen vaksin itu?

Keenam regimen vaksin itu antara lain vaksin Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Moderna, Janssen (J&J), dan vaksin Sinopharm.

  • Jika vaksin primer Sinovac, maka vaksin booster bisa menggunakan 3 jenis vaksin antara lain AstraZeneca separuh dosis (0,25 ml), Pfizer separuh dosis (0,15 ml), dan Moderna dosis penuh (0,5 ml).
  • Jika vaksin primer AstraZeneca, maka boosternya bisa menggunakan vaksin Moderna separuh dosis (0,25 ml), vaksin Pfizer separuh dosis (0,15 ml), dan vaksin AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml).
  • Jika vaksin primer Pfizer, maka booster bisa menggunakan vaksin Pfizer dosis penuh (0,3 ml), Moderna separuh dosis (0,25 ml), dan AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml).
  • Jika vaksin primer Moderna, maka booster dengan menggunakan vaksin yang sama separuh dosis (0,25 ml).
  • Jika vaksin primer Janssen (J&J), maka untuk booster dengan menggunakan Moderna separuh dosis (0,25 ml).
  • Jika vaksin primer Sinopharm, maka booster nya menggunakan vaksin Sinopharm juga dengan dosis penuh (0,5 ml).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×