Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memutuskan untuk kembali memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, Level 3 dan Level 4.
Perpanjangan kebijakan PPKM tersebut berlaku mulai 17 Agustus hingga 23 Agustus 2021 untuk Jawa-Bali.
Kebijakan itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2021 yang ditandatangani Mendagri Tito Karnavian, pada Senin 16 Agustus 2021.
Ketika menyampaikan pengumuman perpanjangan PPKM tersebut, sebuah poin penting ditekankan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Juga: Ini alasan mengapa PPKM Jawa-Bali diperpanjang lagi hingga 23 Agustus
Sebagai Koordinator PPKM, Luhut menyampaikan bahwa mobilitas masyarakat di Jawa dan Bali sebagian besar sudah kembali kepada kondisi normal, sama seperti sebelum kenaikan varian delta terjadi.
"Hal ini mengindikasikan peningkatan mobilitas masyarakat yang cukup signfikan dibanding pada awal bulan Juli lalu," kata dia.
Di satu sisi hal itu menunjukkan ekonomi pulih dengan cepat. Namun, masih menurut Luhut, di sisi lain ada risiko yang membayangi yaitu meningkatnya kasus pada 2 hingga 3 minggu ke depan jika kita tidak berhati-hati.
Untuk itu, pemerintah perlu menjaga momentum yang sudah cukup baik tersebut.
"Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, atas arahan Bapak Presiden Republik Indonesia, maka PPKM Level 4, 3 dan 2 di Jawa Bali akan diperpanjang sampai tanggal 23 Agustus 2021," kata Luhut.
Baca Juga: Uji coba pembukaan mal wilayah PPKM level 4 diperluas, ada Tangsel, Bekasi dan Bogor
Sebagai tambahan info, dalam penerapan perpanjangan PPKM seminggu ke depan terdapat tambahan kabupaten/kota yang masuk ke Level 3 sebanyak 8 kabupaten/kota.
Dengan demikian total kabupaten kota yang masuk dalam level 3 dan 2 mencapai 61 kabupaten dan kota.
Selanjutnya: Penasaran kapan PPKM berakhir? Luhut menjelaskan gamblang!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
