kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jet tempur Boeing F-15EX sukses jalani penerbangan perdana, AS bakal terima 2 unit


Rabu, 03 Februari 2021 / 19:50 WIB
Jet tempur Boeing F-15EX sukses jalani penerbangan perdana, AS bakal terima 2 unit

Sumber: Boeing | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - ST. LOUIS. Jet tempur F-15EX buatan Boeing pada Selasa (2/2) sukses melakukan penerbangan perdana dari Bandara Internasional Lambert di St Louis, Missouri. Angkatan Udara AS akan menerima dua unit jet pertama pada kuartal pertama tahun ini.

Dilansir dari laman resmi Boeing, jet tempur F-15EX lepas landas dan mendarat di Bandara Internasional Lambert, menyelesaikan uji terbang selama 90 menit sebelum kembali ke bandar udara.

"Penerbangan sukses hari ini (Selasa) membuktikan keamanan dan kesiapan jet untuk bergabung dengan armada tempur negara kita," kata Prat Kumar, Wakil Presiden Boeing dan Manajer Program F-15.

Kumar menjelaskan, jet tempur F-15 versi baru ini mampu menggabungkan sistem manajemen pertempuran canggih, sensor, dan senjata berkat desain badan pesawat digital serta arsitektur sistem misi terbuka yang digunakannya.

Baca Juga: Siap melawan AS, militer Iran klaim miliki cadangan rudal yang cukup

Boeing meyakinkan, kemampuan digital jet tempur tersebut bisa menjadi tulang punggung serta kemampuan kunci Angkatan Udara AS di masa depan.

Varian baru F-15 ini juga memiliki kontrol penerbangan fly-by-wire, kokpit digital baru, radar AESA modern, dan ADCP-II, komputer misi tercepat di dunia.

F-15EX yang disebut sebagai versi paling canggih hingga saat ini juga dilengkapi sistem peperangan elektronik Eagle Passive/Active Warning and Survivability System. Kemampuan tersebut berguna untuk meningkatkan efektivitas misi dan kemampuan bertahan bagi operator.

Dua unit pertama yang akan Boeing serahkan pada kuartal pertama tahun ini ke Angkatan Udara AS merupakan langkah awal dari kontrak pembelian delapan jet yang disetujui pada Juli 2020 lalu.

Boeing mengungkapkan, ke depan, Angkatan Udara AS akan membutuhkan sebanyak 144 jet tempur baru lagi.

Selanjutnya: Petinggi militer AS khawatirkan performa tank Abrams yang miliki bobot terlalu besar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×