Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - BERLIN. Pemerintah Jerman akan mengirimkan sistem pertahanan udara canggih IRIS-T ke Ukraina dalam beberapa hari mendatang. Jerman mengirimkan tahap pertama IRIS-T dari empat sistem IRIS-T yang dijanjikan.
Pengiriman sistem pertahanan udara canggih IRIS-T ke Ukraina untuk membantu menangkal serangan pesawat tak berawak, kata menteri pertahanan Jerman Christine Lambrecht selama kunjungan mendadak ke Odessa pada Sabtu (1/10).
Saat sirene serangan udara terdengar di kota pelabuhan di atas, Lambrecht mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Ukraina Oleksii Reznikov di bunker bawah tanah. Lambrecht telah memperpanjang kunjungan ke Moldova terdekat untuk pertemuan tersebut.
Baca Juga: Pasukan Ukraina Berhasil Rebut Benteng Utama dari Rusia, Begini Respons AS
"Dalam beberapa hari, kami akan mengirimkan sistem pertahanan udara IRIS-T yang sangat modern," katanya kepada televisi ARD. Menurutnya sistem pertahanan udara ini sangat penting khususnya untuk pertahanan dari serangan drone.
Ukraina telah melihat lebih banyak serangan dari pesawat tak berawak kamikaze buatan Iran dalam beberapa pekan terakhir, menelan korban jiwa dan menyebabkan kerusakan serius pada infrastruktur.
Pertama kali muncul pada bulan Mei bahwa Berlin sedang mempertimbangkan untuk mengirim sistem pertahanan permukaan-ke-udara IRIS-T, yang masing-masing menelan biaya 150 juta euro (US$ 147 juta).
Baca Juga: Pasukan Rusia Tinggalkan Benteng Ukraina, Sekutu Putin Sarankan Respons Nuklir
Angkatan bersenjata Jerman sendiri saat ini tidak memiliki sistem tersebut, termasuk yang paling maju di dunia.