kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.239   -101,00   -0,62%
  • IDX 7.206   39,04   0,54%
  • KOMPAS100 1.052   6,30   0,60%
  • LQ45 817   2,14   0,26%
  • ISSI 226   1,43   0,64%
  • IDX30 427   0,76   0,18%
  • IDXHIDIV20 505   -0,05   -0,01%
  • IDX80 118   0,29   0,24%
  • IDXV30 120   0,22   0,19%
  • IDXQ30 139   -0,17   -0,12%

Jelang Fase Operasi Jambaran Tiung Biru, Pertamina EP Cepu Siapkan Perencanaan


Minggu, 19 Maret 2023 / 20:11 WIB
Jelang Fase Operasi Jambaran Tiung Biru, Pertamina EP Cepu Siapkan Perencanaan
ILUSTRASI. Manajemen Pertamina EP Cepu Siapkan Perencanaan Jelang Fase Operasi Jambaran Tiung Biru. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mencapai hasil terbaik di proyek Pengembangan Lapangan Unitisasi Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) yang dikelola oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Subholding Upstream Pertamina, Komisaris Utama bersama manajemen menyiapkan perencanaan menuju fase operasi. 

Komisaris Utama Pertamina EP Cepu, Taufan Hunneman melaksanakan Management Walkthrough (MWT) ke lapangan JTB di Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur beberapa waktu lalu. Kegiatan tersebut dilakukan agar dapat menampung masukan yang berguna bagi masa depan proses operasi berikutnya. Terlebih, melalui dialog ini akan meningkatkan soliditas tim dalam menghadapi tantangan yang dihadapi. 

"Dalam forum seperti dialog hari ini, akan muncul pemikiran-pemikiran yang cukup inovatif dan kreatif yang saling mendukung untuk kemajuan bersama," jelasnya dalam keterangan resmi, Minggu (19/3). 

Baca Juga: Proyek Jambaran Tiung Biru Resmi Salurkan Gas Untuk Jawa Timur & Jawa Tengah

Management Walkthrough menekankan pada beberapa aspek di JTB untuk smart landing dan soft landing pada fase selanjutnya. Aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) tentu selalu menjadi prioritas dalam setiap pelaksanaan pekerjaan di seluruh lingkungan PEPC maupun Pertamina Group. HSSE harus menjadi kesadaran yang selalu di pegang oleh seluruh tim dalam meningkatkan produksi.

Dalam kesempatan ini juga didiskusikan hal lain terkait contingency plan untuk produk turunan lainnya selain gas, mengingat JTB juga menghasilkan produk lain seperti asam sulfat dan kondensat yang akan diserap oleh buyer. Hal lain yang ditekankan adalah agar seluruh proses bisnis selalu dijalankan dengan memenuhi kaidah dan prinsip good governance, good corporate (GCG).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

×