Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE) Berencana Memperluas Usaha di Tahun Ini

Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia produk dan layanan dokumen security serta dokumen bisnis, PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) berencana melakukan perluasan usaha di tahun ini. Untuk merealisasikannya perusahaan menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 27,5 miliar di tahun ini. 

Direktur Keuangan dan Akuntansi Jasuindo Tiga Perkasa Lukito Budiman menyampaikan bahwa rencana penggunaan capex tahun ini terbagi ke dalam dua hal. Dia bilang, Rp 15 miliar di antaranya akan digunakan untuk penambahan kapasitas pabrik, sedangkan sisanya sebagai modal untuk investasi pada mesin-masin.

"Dan Rp 12,5 miliar untuk penambahan kapasitas mesin dengan investasi pada mesin. Semua dana capex itu berasal dari kas perusahaan, dari laba ditahan lalu ada keuntungan atau laba tahun berjalan," ungkap Lukito, dalam Paparan Publik Virtual, Rabu (29/6). 

Baca Juga: Pemulihan Ekonomi Jadi Katalis Positif Bagi JTPE untuk Genjot Kinerja Tahun Ini

Kinerja JTPE selama periode tiga bulan pertama tahun ini juga terpantau positif. Lukito menyebut, pemulihan ekonomi yang mulai terjadi menjadi katalis positif kinerja perusahaan di sepanjang 2022. Sebagai gambaran, per Maret lalu, JTPE tercatat mampu membukukan penjualan sebesar Rp 167 miliar, atau tumbuh 53,3% dari semula Rp 108,92 miliar per Maret 2021. 

Capaian positif juga ditunjukkan dari laba bersih JTPE yang terpantau naik signifikan 76,9% yoy, dari semula Rp 7,4 miliar pada kuartal I-2021, menjadi Rp 13,1 miliar di kuartal pertama tahun ini. 

Di tahun ini JTPE ingin mencapai target perumbuhan penjualan maupun laba masing-masing 12% dan 10% dibandingkan realisasi kinerja pada tahun 2021. Pihaknya mengklaim, kinerja hingga semester pertama ini masih sejalan dengan target yang telah dibidik perusahaan tahun ini. 

"katalis positifnya beberapa segmen bisnis yang dulu terdampak karena Covid-19 sekarang sudah mulai permintaan naiknya dobel tidak hanya 100%. Itu akan jadi katalis positif," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News