kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jasa Marga (JSMR) catat penurunan lalu lintas sampai 7,5% pada awal bulan puasa


Jumat, 23 April 2021 / 08:30 WIB
Jasa Marga (JSMR) catat penurunan lalu lintas sampai 7,5% pada awal bulan puasa

Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Persero Tbk (JSMR) mengungkapkan lalu lintas harian rata-rata (LHR) Jasa Marga Group pada bulan Ramadan (Periode 12-18 April 2021) turun sebesar 7,5% terhadap lalu lintas normal pada periode pandemi Covid-19.

Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga menyimpulkan jika hingga saat ini belum ada kenaikan lalin yang dialami Jasa Marga dalam sepanjang bulan Ramadan.

"Dengan adanya pelarangan mudik di tahun ini, terdapat potensi penurunan volume lalu lintas pada periode Lebaran 2021. Namun pada kuartal I 2021, pencapaian Jasa Marga melebihi target yang ditetapkan," jelasnya kepada Kontan, Kamis (22/4). 

Baca Juga: Trisula Textile Industries (BELL) berikhtiar perbaiki kinerja di tahun ini

Pihaknya belum berkenan membeberkan nilainya.

Ia melanjutkan, dengan demikian berdasarkan data tersebut, adanya peningkatan volume lalu lintas sejak Januari - Maret 2021. Oleh karena itu Jasa Marga tetap optimis dapat mencapai target tahun 2021.

Dwimawan menyatakan, sebelum pandemi Covid-19, pihaknya mencatat adanya kenaikan lalu lintas periode Lebaran 2019 sebesar 17,79% terhadap lalu lintas normal di tahun 2019.

Sementara itu, JSMR juga baru menyelesaikan pengoperasian beberapa jalan tol. Beberapa di antaranya adalah Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran dan Jalan Tol Serpong-Cinere (seksi I Serpong-Pamulang).

Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) genggam marketing sales Rp 2,5 triliun pada kuartal I

Dwimawan mengatakan, keduanya telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 1 April 2021 dan saat ini telah beroperasi tanpa tarif sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat.

"Sementara itu, proyek lainnya yang tahun ini direncanakan dapat dioperasikan antara lain Jalan Tol Balikpapan-Samarinda seksi 1 Balikpapan (Km 13) -Samboja sepanjang 22,03 Km dan seksi 5 Sepinggan - Balikpapan (Km13) sepanjang 11,09 Km serta Jalan Tol Manado-Bitung seksi 2B Danowudu-Bitung sepanjang 12,65 km," jelasnya.

Selanjutnya: APPBI perkirakan kunjungan ke pusat perbelanjaan akan naik akibat larangan mudik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×