kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Janet Yellen Bicara Soal Prospek Inflasi di AS pada Tahun 2023


Selasa, 13 Desember 2022 / 04:55 WIB
Janet Yellen Bicara Soal Prospek Inflasi di AS pada Tahun 2023

Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  WASHINGTON. Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen pada hari Minggu memperkirakan penurunan substansial inflasi AS pada tahun 2023, kecuali ada kejutan yang tidak terduga.

"Saya percaya pada akhir tahun depan Anda akan melihat inflasi yang jauh lebih rendah jika tidak ada kejutan yang tidak terduga," katanya kepada CBS '60 Menit' dalam sebuah wawancara yang dirilis hari Minggu.

Ditanya tentang kemungkinan resesi, mantan Chairman Federal Reserve itu berkata, "Ada risiko resesi. Tapi dalam pandangan saya, hal itu jelas bukan sesuatu yang diperlukan untuk menurunkan inflasi."

Baca Juga: Robert Kiyosaki Sebut Pemegang Aset Ini akan Semakin Kaya

Komentar Yellen muncul beberapa hari sebelum The Fed diperkirakan akan memperlambat laju kenaikan suku bunga yang agresif. 

Chairman The Fed Jerome Powell telah mengirimkan telegram kenaikan suku bunga kebijakan yang lebih kecil, setengah dari persentase poin, ke kisaran 4,25% -4,5%, setelah empat kenaikan 75 basis poin tahun ini.

Yellen mengatakan kepada CBS bahwa pertumbuhan ekonomi melambat secara substansial, inflasi mereda dan dia tetap berharap pasar tenaga kerja akan tetap sehat.

Yellen mengatakan dia berharap lonjakan inflasi yang terlihat tahun ini akan berumur pendek, dan mengatakan pemerintah AS telah belajar "banyak pelajaran" tentang perlunya membatasi inflasi setelah harga tinggi yang terlihat pada tahun 1970-an.

Baca Juga: Volatilitas Pasar Modal Berpotensi Lanjut Pada 2023, Perhatikan Sentimen Ini

Biaya pengiriman telah turun dan keterlambatan pengiriman yang lama telah berkurang, sementara harga bensin di SPBU "turun jauh".

"Saya pikir kita akan melihat penurunan inflasi yang substansial di tahun mendatang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×