kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Jaga pertumbuhan ekonomi, Satgas PEN genjot penyerapan Rp 100 triliun di kuartal IV


Rabu, 04 November 2020 / 19:30 WIB
Jaga pertumbuhan ekonomi, Satgas PEN genjot penyerapan Rp 100 triliun di kuartal IV

Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (Satgas PEN) terus mengejar penyaluran anggaran hingga Rp 100 triliun pada kuartal IV-2020.

Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pada kuartal III-2020 Satgas PEN telah menyalurkan sekitar Rp 150 triliun. Hal itu sebagai upaya menjaga defisit pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kami berharap agar sisa anggaran PEN bisa kita serap semua minimal Rp 100 triliun bisa kita salurkan di kuartal IV-2020," ujar Budi saat konferensi pers, Rabu (4/11).

Langkah tersebut diambil berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo sebelumnya dalam Sidang Kabinet Paripurna. Jokowi menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia masih mengalami kontraksi pada kuartal III-2020.

Baca Juga: Ekonomi tahun depan tergantung penanganan pandemi corona

Sebagai informasi pada kuartal II-2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 5,32%. Jokowi memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal ketiga minus sekitar 3%.

"Arahan presiden agar di kuartal IV juga disalurkan semaksimal mungkin," terang Budi.

Berdasarkan data Satgas PEN hingga 2 November 2020 realisasi anggaran PEN telah mencapai Rp 366 triliun. Angka tersebut sebesar 51,9% dari total anggaran.

Selanjutnya: Penyaluran anggaran PEN sudah capai Rp 344,43 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

×