kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.471.000   2.000   0,14%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Jaga-Jaga Penanganan Pandemi, Menkeu dan Menkes Teken Proposal Pandemic Fund


Jumat, 19 Mei 2023 / 04:50 WIB
Jaga-Jaga Penanganan Pandemi, Menkeu dan Menkes Teken Proposal Pandemic Fund

Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jaga-jaga untuk penanganan pandemi, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menandatangani Cover Letter Proposal Pandemic Fund Indonesia. Ini sebagai wujud komitmen pemerintah dalam kesiapan penanganan pandemi selanjutnya.

Pada acara yang diselenggarakan di kompleks Kemenkes, Rabu (17/05) tersebut, turut hadir Country Director World Bank untuk Indonesia Satu Kahkonen, Wamenkes Dante Saksono Harbuwono, serta perwakilan dari sejumlah Kementerian/Lembaga.

Sri Mulyani dalam sambutannya menyebut penandatanganan ini merupakan langkah nyata pemerintah untuk merealisasikan pandemic fund. Pembentukan dana itu sendiri adalah salah satu hasil dari Presidensi G20 Indonesia pada tahun 2022 lalu.

"Sebagai negara dan kawasan, kita tidak boleh mengabaikan atau memperlakukan pandemi seolah hanya guncangan sesaat dan kita bisa melanjutkan hidup,” tutur Sri Mulyani dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/5).

Baca Juga: Menkes dan Menkeu ASEAN Tengah Godok Dana Pandemi untuk Regional

Dia menambahkan, pandemi Covid-19 sebaiknya tidak dianggap sebagai satu kejadian besar semata, tetapi kita harus bisa belajar dari peristiwa tersebut. Oleh karenanya, Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20 memberikan upaya besar serta pengaruh kepada para negara anggota untuk menyiapkan dana penanganan pandemi.

Dalam kesempatan tersebut, Menkeu juga mengapresiasi peran kepemimpinan Menkes dalam membangun mekanisme sistem kesehatan yang kredibel dan dapat diandalkan setiap saatnya.

"Saya sangat ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pak Budi dan kepemimpinannya di sektor kesehatan serta tekadnya untuk memastikan bahwa Indonesia tidak hanya belajar dari pandemi ini tetapi kita juga akan meningkat dari apa yang telah kita alami", ujarnya.

Sri Mulyani juga berpesan agar mekanisme pandemic fund dapat menjadi sarana untuk menunjukkan komitmen Indonesia kepada dunia bahwa Pemerintah terus memperbaiki kualitas sistem kesehatan nasional sekaligus menjalin semangat kerja sama dan kolaborasi di kancah regional dan global.

Baca Juga: Sri Mulyani Beberkan Tantangan Berat yang Dihadapi Negara Berkembang Pasca Pandemi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

×