kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.206   65,54   0,92%
  • KOMPAS100 1.108   13,29   1,21%
  • LQ45 880   13,50   1,56%
  • ISSI 221   1,37   0,62%
  • IDX30 450   6,98   1,58%
  • IDXHIDIV20 541   6,55   1,23%
  • IDX80 127   1,60   1,27%
  • IDXV30 135   0,68   0,51%
  • IDXQ30 149   1,91   1,30%

IPO Ant Group ditunda, Jack Ma harus rela kehilangan Rp 43 triliun


Kamis, 05 November 2020 / 11:40 WIB
IPO Ant Group ditunda, Jack Ma harus rela kehilangan Rp 43 triliun

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID -  HONG KONG. Penawaran Umum Perdana (IPO) Ant Group di Bursa Shanghai dan Hongkong telah ditangguhkan. Sedianya, perusahaan fintech ini bakal melakukan listing ganda di dua bursa itu pada Kamis (5/10). Penundaan itu membuat kekayaan para taipan yang ada dibaliknya menguap, termasuk Jack Ma.

Mengutip Bloomberg, Rabu (4/11), kekayaan bersih Jack Ma disebut anjlok hampir US$ 3 miliar. Batalnya IPO Ant Group itu membuat saham Alibaba turun tajam. Alibaba tercatat menguasai sepertiga saham perusahaan teknologi finansial tersebut. Sementara Jack Ma punya 4,2% saham Alibaba. 

Investor ritel maupun institusional yang bertaruh pada aksi korporasi Ant Group ini harus terjebak dalam ketidakpastian. Saham Alibaba Group Holding yang diperdagangkan di bursa New York turun 8,1% dan di bursa Hong Kong turun 9,3%.

Baca Juga: Pemimpin dunia dan pertanyaan rumit soal Pilpres AS

Seandainya IPO itu terjadi, Jack Ma akan jadi orang terkaya di Asia.Harga perdana saham Ant di Hong Kong ditetapkan 80 dolar Hong Kong atau US$ 10,32/saham dan di Shanghai yakni 68,8 yuan atau US$ 10,26/saham. Kekayaan Jack Ma diperkirakan akan naik dengan penjualan saham Ant yang ditargetkan mencapai  US$35 miliar.

IPO Ant Group adalah yang paling diantisipasi dalam beberapa tahun dan berhasil menarik setidaknya US$3 triliun pesanan saham dalam pencatatan ganda tersebut.

Pemesanan saham telah memicu prediksi lompatan besar di hari pertama dan memicu hiruk-pikuk di antara investor individu di China. Penjualan tersebut juga akan meningkatkan kekayaan sekelompok investor dan karyawan dengan lebih dari selusin orang diperkirakan akan menjadi miliarder setelah IPO ini.

Bursa Shanghai menangguhkan pencatatan Ant setelah Jack Ma dipanggil untuk wawancara pengawasan oleh agensi terkait. Tak berselang lama, perusahaan ini mengumumkan pembatalan IPO di Hong Kong.

Baca Juga: Trump tiba-tiba minta proses penghitungan suara disetop dan tuding terjadi penipuan

Meski kekayaannya turun, Jack Ma masih memiliki kekayaan sekitar US$54 miliar, menurut Indeks Miliarder Bloomberg. Milliader lain yang berada di balik perusahaan penyedia layanan Alipay tersebut adalah  Li Ka-shing dari Hong Kong, keluarga di balik raksasa supermarket Prancis, putra miliarder real estate Taiwan, dan taipan ritel China Shen Guojun.

Selain itu, IPO Ant Group juga diperkirakan akan membuat setidaknya 18 orang masuk dalam jajaran miliarder.  Lucy Peng, direktur di raksasa pembayaran hingga Agustus dan pemilik individu Ant terbesar setelah Ma, akan memiliki kekayaan sekitar $ 5 miliar, sementara saham Pimpinan Eric Jing bernilai $ 3,1 miliar pada harga IPO. Bersama Peng, enam pemimpin wanita lainnya akan mencapai status miliarder.

Selanjutnya: Perhitungan suara belum final, Trump: Kami sudah menang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×