Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatatkan investasi sektor Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) pada tahun 2020 mencapai US$ 1,36 miliar.
Direktur Jenderal EBTKE Dadan Kusdiana mengungkapkan raihan ini berada di target yang ditetapkan sebesar US$ 2,02 miliar. "Investasi turun, mencapai US$ 1,35 miliar yang menurut kami ini masih lebih baik. banyak berasal dari PLTP dan PLTA,"ungkap Dadan dalam Konferensi Pers Virtual, Kamis (14/1).
Merujuk data Ditjen EBTKE, raihan investasi sebesar US$ 1,36 miliar terdiri dari panas bumi sebesar US$ 702 juta, Aneka EBT sebesar US$ 540 juta, Bioenergi sebesar US$ 108 juta dan Konservasi Energi sebesar US$ 8 juta.
Baca Juga: Begini strategi PLN menyulap PLTU supaya lebih ramah lingkungan
Sementara itu pada tahun depan Kementerian ESDM menargetkan investasi EBTKE bisa mencapai US$ 2,05 miliar.
Besaran tersebut akan didominasi Aneka EBT sebesar US$ 1,24 miliar, panas bumi sebesar US$ 730 juta, bioenergi sebesar US$ 68 juta dan Konservasi Energi mencapai US$ 10 juta.
Selanjutnya: Ada pandemi, produksi listrik nasional di tahun 2020 meleset dari target
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News