kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.324   50,00   0,31%
  • IDX 7.906   -21,15   -0,27%
  • KOMPAS100 1.110   -3,68   -0,33%
  • LQ45 818   -11,31   -1,36%
  • ISSI 266   0,54   0,20%
  • IDX30 424   -4,89   -1,14%
  • IDXHIDIV20 492   -5,66   -1,14%
  • IDX80 123   -1,56   -1,25%
  • IDXV30 132   -0,72   -0,54%
  • IDXQ30 137   -1,77   -1,27%

Investasi Dinilai Masih Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi RI pada Kuartal II


Selasa, 31 Mei 2022 / 05:45 WIB
Investasi Dinilai Masih Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi RI pada Kuartal II

Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat konsumsi rumah tangga dan investasi menjadi pendorong terbesar dalam pertumbuhan ekonomi di Kuartal I-2022.

Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet melihat bahwa investasi masih akan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi di Kuartal II-2022.

Hal ini juga didorong oleh pertumbuhan konsumsi rumah tangga di Kuartal II-2022 yang juga diperkirakan akan mengalami peningkatan seiring dengan adanya momentum bulan Ramadhan dan juga Idul Fitri.

"Peningkatan konsumsi rumah tangga tentu akan direspon oleh investor atau pelaku usaha dengan meningkatkan kapasitas produksi sehingga ini akan mendorong nilai investasi menjadi lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya," ujar Yusuf kepada Kontan.co.id, Senin (30/5).

Baca Juga: Indonesia Targetkan Bisa Jadi Pusat Industri Halal Dunia di 2024

Adapun untuk jenis investasi yang akan berkontribusi menurutnya masih akan mengikuti pertumbuhan di Kuartal I-2022.

Beberapa sektor antara lain sektor manufaktur dan sektor jasa yang juga berpeluang mengalami pertumbuhan di Kuartal II-2022 seiring dengan pelanggaran restriksi mobilitas yang dikeluarkan oleh pemerintah.

"Hal ini tentu akan berdampak positif terhadap peningkatan investasi terutama di jasa perjalanan transportasi dan sektor-sektor yang berkaitan dengan jasa pariwisata," tandasnya.

Seperti yang diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada dalam zona positif pada kuartal I-2022 dimana BPS mencatat, perekonomian pada periode tersebut tumbuh 5,01% secara tahunan (yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

×