Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Beijing. Jack Ma (56), taipan dan pendiri Alibaba menjadi sorotan beberapa hari ini. Penyebabnya, Jack Ma tak muncul di hadapan publik selama dua bulan pasca kritiknya terhadap pemerintah China. Ada spekulasi Jack Ma dipenjara atau bahkan diasingkan. Benarkah Jack Ma telah hilang?
Jurnalis CNBC David Faber memberitakan Jack Ma tidak hilang. Melansir CNBC, sebuah laporan berspekulasi tentang keberadaan Jack Ma pada Selasa (5/1/2021).
Jack Ma tidak hilang, menurut sumber yang mengetahui masalah itu. "Dia tidak muncul, tapi dia tidak hilang," kata Faber, "Dan akan terjadi dalam beberapa waktu."
Laporan itu tidak memberikan informasi detail tentang keberadaan Jack Ma. Padahal, istilah 'tidak muncul' dalam literasi China memiliki banyak makna, salah satunya bisa berarti menjadi 'tahanan rumah', lapor New York Post.
Baca juga: Jangan melakukan tes swab / rapid test antigen sendiri, ini risikonya
Meski begitu, Partai Komunis China juga telah mengonfirmasi kabar tersebut, lapor seseorang yang mengaku bagian dari partai. Jack Ma yang pernah menjadi guru bahasa Inggris itu juga tidak sedang mengalami konflik hukum.
Dilansir dari Sky News, seorang konsultan bisnis di Shanghai, Shaun Rein mengatakan bahwa dirinya bertemu dengan manajer Alibaba dan orang-orang yang kenal baik dengan Jack Ma. Menurut keterangan mereka, Rein dikabarkan bahwa Jack Ma tidak sedang berada dalam konflik hukum. "Mereka menamparnya. Dia telah belajar [dari kesalahannya] dan itulah [jawaban] mengapa dia diam selama 2 bulan terakhir."
Rein yang juga mendirikan China Market Research Group menambahkan, "Beberapa temannya mengatakan pada saya bahwa mereka tidak percaya betapa bodohnya dia."