kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inilah gangguan mental yang kerap dialami penyintas Covid-19


Rabu, 11 November 2020 / 13:27 WIB
Inilah gangguan mental yang kerap dialami penyintas Covid-19

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam riset yang diterbitkan di The Lancet Psychiatry, diketahui bahwa 1 dari 5 penyintas Covid-19 berisiko besar terkena penyakit gangguan mental. 

Menurut psikiater pada Senin (9/11/2020), penelitian besar itu menemukan bahwa 20% orang yang terinfeksi Covid-19 didiagnosis mengalami gangguan kejiwaan dalam waktu 90 hari.

Dilansir Reuters, Selasa (10/11/2020), riset tersebut mengungkap bahwa masalah gangguan mental yang paling umum dialami pasien Covid-19 yang sembuh adalah kecemasan, depresi, dan insomnia. 

Peneliti riset yang berasal dari Universitas Oxford Inggris juga menemukan adanya risiko demensia, kondisi gangguan otak, yang jauh lebih tinggi pada penyintas Covid-19. 

Baca Juga: Kurangi 7 kebiasaan buruk yang dapat merusak fungsi otak

"Orang-orang khawatir bahwa mereka yang sembuh dari Covid-19 berisiko lebih besar mengalami masalah kesehatan mental. Dan temuan kami menunjukkan kemungkinan itu,” kata Paul Harrison, seorang profesor psikiatri di Universitas Oxford Inggris yang terlibat dalam studi. 

Harrison mengatakan dokter dan ilmuwan di seluruh dunia harus segera menyelidiki penyebabnya dan mengidentifikasi perawatan baru untuk penyakit mental usai terinfeksi Covid-19. 

"Pelayanan kesehatan harus siap memberikan perawatan," tambahnya. 

Studi tersebut menganalisis catatan kesehatan elektronik dari 69 juta orang di Amerika Serikat, termasuk lebih dari 62 ribu kasus Covid-19. 

Baca Juga: Tanpa kita sadari, 7 kebiasaan buruk ini merusak fungsi otak



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×