kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini strategi Metropolitan Land (MTLA) dongkrak kinerja tahun 2021


Selasa, 15 Juni 2021 / 08:10 WIB
Ini strategi Metropolitan Land (MTLA) dongkrak kinerja tahun 2021

Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2020, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA), membukukan pendapatan Rp1,1 triliun turun 20,87% dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya Rp1,4 triliun. Penurunan pendapatan tersebut disebabkan imbas pandemi sehingga seluruh segmen usaha Metland mengalami kontraksi  dengan penurunan terbesar berasal dari segmen real estat yang turun Rp120 miliar.

Direktur MTLA, Olivia Surodjo mengatakan di tahun lalu semua proyek memberikan kontribusi, adapun pembukuan penjualan terbesar berasal dari proyek Metland Puri dan Riviera at Puri, Metland Menteng dan Metland Cibitung.

“Pandemi Covid-19 cukup berdampak pada lemahnya daya beli masyarakat yang mengakibatkan kebutuhan akan produk properti tidak menjadi prioritas utama di masa krisis," jelasnya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (14/6).

Selain itu, lanjut Olivia,  Metland melakukan penyesuaian strategi dengan mengikuti kondisi pasar. Tahun 2020, demand terhadap produk properti sebagian besar berasal di segmen harga di bawah Rp 1 miliar. Karena itu Metland fokus pemasaran yang dilakukan Metland adalah pada produk- produk yang berada di kisaran harga tersebut. Untuk menunjang penjualan di segmen tersebut,  Metland juga memberikan penawaran tenor cicilan uang muka (down payment) yang lebih panjang, sehingga lebih terjangkau bagi konsumen yang berasal dari generasi milenial.

Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) akan bagikan dividen Rp 54 miliar

Tahun 2020 Metland juga menjalin kerjasama dengan mitra strategis PT KA Properti Management (KAPM) untuk pengembangan KAI Living - Cluster Batavia di Metland Cibitung. Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong portofolio Metland, khususnya dalam menciptakan potensi bisnis baru yang dapat menopang pertumbuhan ke depan.

Setelah berhasil bertahan melewati badai pandemi di 2020, Metland yang sudah beradaptasi dengan kondisi saat ini telah menyiapkan sejumlah strategi demi mengembangkan bisnisnya. MTLA akan fokus pada penjualan proyek eksisting dan penyelesaian proyek.

Setelah sukses memasarkan Wisteria (sold out) pada tahap 1, Metland bersama Keppel Land Ltd meneruskan penjualan Wisteria dengan meluncurkan produk tahap dua diawal kuartal II 2021. Pada tahap kedua kembali ditawarkan sekitar 201 unit rumah dan 50% unitnya langsung terserap pasar.

Metland juga melanjutkan pemasaran produk yang telah diluncurkan pada awal tahun ini seperti; Cluster Oxalis di Metland Puri yang sebelumnya telah sukses dipasarkan (sold out) pada tahap 1 dan sedang meneruskan penjualan tahap dua dengan harga mulai Rp1 miliar-an,

Cluster Batavia di Metland Cibitung yang juga sebelumnya sukses dipasarkan (sold out) tahap 1 dengan total 114 unit dan sedang meneruskan penjualan tahap dua sekitar 101 unit dengan harga mulai Rp500 juta-an, Cluster The Northbend di Metland Cyber City dan Cluster Aimara di Metland Cileungsi.

 

Direktur MTLA, Wahyu Sulistio menambahkan Saat ini Metland juga sedang menjalankan program untuk produk-produk inden dengan memberikan kemudahan seperti down payment (DP) mulai Rp12 juta-an langsung akad, free biaya-biaya hingga voucher belanja jutaan rupiah dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Metland juga tengah menyelesaikan pembangunan Hotel Horison Ultima Kertajati yang saat ini sedang memasuki tahap penyelesaian dan finishing interior. “Pada kuartal 4 mendatang Metland akan mulai mengoperasikan Hotel Horison Ultima Kertajati” lanjut Wahyu.

Metland mencermati masih adanya tantangan yang di hadapi pada tahun 2021, seperti tantangan ekonomi, industri maupun pandemi global Covid-19. Metland senantiasa melakukan inovasi serta promosi iklan dan strategi pemasaran digital untuk memberikan stimulus tambahan agar dapat menumbuhkan kembali daya beli masyarakat.

Hingga bulan Maret 2021, Metland mencatatkan pendapatan sebesar Rp191 miliar, yaitu Rp109 miliar dari penjualan properti dan Rp 82 miliar dari pendapatan berkelanjutan serta laba bersih sebesar Rp51 miliar. Sementara itu Metland membukukan total marketing sales sebesar Rp275 miliar hingga Maret 2021.

Selanjutnya: Metropolitan Land (MTLA) siapkan dana Rp 205 miliar untuk akuisisi lahan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×