kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini proyeksi Aprindo untuk bisnis ritel tahun 2021


Kamis, 17 Desember 2020 / 08:00 WIB
Ini proyeksi Aprindo untuk bisnis ritel tahun 2021

Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) optimistis pertumbuhan bisnis ritel tahun 2021 akan lebih baik dari tahun 2020.

“(Apalagi) setelah masuknya vaksin dan dipergunakan di masyarakat, retail berharap kita bisa (tumbuh di) angka 4 sampai 4,5%, berharap dapat terjadi di 2021,” ujar Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey dalam webinar bertajuk 'Outlook Festival 2021: Bangkit dari Pandemi dan Resesi', Rabu (16/12).

Ia berharap, sentimen positif yang telah terjadi dalam beberapa waktu terakhir mampu mendukung pertumbuhan ritel pada tahun depan. Meski begitu, Ia mengakui pertumbuhan tersebut diyakini belum bisa menyamai capaian pertumbuhan yang terjadi sebelum pandemi covid-19.

“(Tinggal) mengukur dan melihat bagaimana vaksin diselenggarakan sehingga penanggulangan covid dapat cepat dan masyarakat dapat kembali sehat dan aktif,” ucap dia.

Baca Juga: Bisnis emiten ritel minimarket diproyeksi cepat pulih, ini pendorongnya

Lebih lanjut, Roy berharap, ekosistem perdagangan secara daring bisa semakin membaik. Yakni dengan adanya kolaborasi semua pihak, baik antar pelaku usaha maupun kementerian/lembaga terkait di dalam negeri.

Ia menilai, kolaborasi yang dilakukan seyogyanya tidak dijalankan dengan eksklusif. Sebab, melalui kolaborasi lintas pemangku kepentingan terkait diyakini akan mampu meningkatkan iklim perdagangan dalam negeri dan dapat memasuki peta perdagangan internasional.

“Saat ini tidak ada yang dapat berjalan sendiri dengan kemampuan sendiri untuk berlaga di era kompetisi saat ini. Kolaborasi dan sinergisitas menjadi kata kunci, baik antar pelaku usaha maupun dengan kementerian/lembaga terkait,” ujar Roy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×