kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini Jurus Kopi Kenangan Untuk Jadi Market Leader


Kamis, 27 Januari 2022 / 08:50 WIB
Ini Jurus Kopi Kenangan Untuk Jadi Market Leader

Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan ritel yang bergerak di bidang makanan dan minuman (F&B), Kopi Kenangan, semakin ekspansif. Terbaru, Kopi Kenangan memilih untuk mengeluarkan produk kopi kemasan atau ready to drink (RTD) di gerai modern dan supermarket.

PR Manager Kopi Kenangan, Ruth Davina mengungkapkan, alasan pihaknya tertarik masuk ke segmen kopi kemasan, tidak lepas dari ambisinya untuk menjadi pemimpin pasar.

"Kopi Kenangan ingin menjadi market leader dengan terus melakukan inovasi dari sisi produk agar dapat memenuhi pasar kopi yang lebih besar," tuturnya saat dihubungi Kontan, Rabu (26/1).

Sebagai informasi, Kopi Kenangan di bawah naungan Kenangan Brands meluncurkan produk kopi kemasan siap minum (ready to drink) pada Senin (17/1) lalu. Produk yang diluncurkan antara lain, Kopi Kenangan Hanya Untukmu yang diklaim menggunakan biji kopi lokal pilihan, susu segar, serta gula aren murni.

Pihaknya melanjutkan, langkah bisnis ini juga selaras dengan data terbaru dari NielsenIQ, yang menyebutkan pertumbuhan volume rata-rata kategori kopi siap minum sebelum pandemi adalah sebesar 20%.

Meskipun sempat turun pada 2020 karena pandemi, tetapi pertumbuhannya bangkit kembali sebesar 20% di 2021.

Baca Juga: Valuasi Kopi Kenangan Tembus US$ 1 Miliar, Melampaui Valuasi Starbucks di Indonesia

"Kami sangat optimistis kategori Kopi ready to drink atau kemasan, memiliki potensi pertumbuhan yang baik di masa mendatang," tambahnya.

Pihaknya enggan membuka target penjualan kopi kemasan tersebut tahun ini. Namun demikian, secara garis besar Kopi Kenangan hingga kini telah menunjukkan pertumbuhan penjualan yang sehat dan baik. Ruth mengklaim, saat ini penjualan Kopi Kenangan sedang mengarah pada 3X lipat dari angka penjualan tertinggi sebelum pandemi.

Sementara itu, berdasarkan catatan Kontan.co.id sebelumnya, Kopi Kenangan juga menargetkan akan menambah sekitar 1.000 gerai baru tahun ini.

Adapun per Desember 2021, Kopi Kenangan sudah memiliki lebih dari 400 gerai yang tersebar di 45 kota di Indonesia. Tak hanya itu, Kopi Kenangan juga menargetkan dapat menjual sebanyak 5,5 juta cups setiap bulannya.

"Kami akan terus memastikan setiap gerai memiliki kualitas yang sama untuk menjaga kepuasan pelanggan dimana pun mereka membeli produk kami. Untuk mengatasinya, kami memastikan pelatihan sebelum dan secara berkala pada setiap barista kami. Selain itu, kami juga memanfaatkan teknologi untuk memastikan keseragaman kualitas di tiap gerai kami," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×