kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.456   21,00   0,13%
  • IDX 6.851   34,99   0,51%
  • KOMPAS100 992   7,13   0,72%
  • LQ45 769   5,74   0,75%
  • ISSI 217   0,98   0,45%
  • IDX30 400   3,17   0,80%
  • IDXHIDIV20 475   0,78   0,17%
  • IDX80 112   0,78   0,70%
  • IDXV30 115   0,20   0,18%
  • IDXQ30 131   0,71   0,54%

Ini hasil uji coba terakhir jet tempur multiperan MiG-35 Rusia


Jumat, 07 Mei 2021 / 18:15 WIB
Ini hasil uji coba terakhir jet tempur multiperan MiG-35 Rusia

Sumber: TASS | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Angkatan Udara Rusia segera mendapat tambahan pesawat tempur baru. Armada jet tempur multiperan MiG-35 telah memasuki uji coba tahap akhir pada hari Kamis (6/5).

Dilansir dari TASS, direktur program MiG-35 Musheg Baloyan mengatakan bahwa jet tempur multiperan Mikoyan MiG-35 generasi 4++ sedang menjalani uji coba terakhirnya.

Baloyan mengatakan bahwa personel penerbangan secara umum menyukai performa pesawat tempur terbaru karena mudah dioperasikan dan sangat membantu.

Di sisi lain, Baloyan mengakui masih ada masalah yang muncul dalam proses pengoperasian pesawat dan pihaknya akan segera menyelesaikannya bersama dengan Kementerian Pertahanan Rusia sebagai pelanggan.

"MiG-35 sedang dalam tahap uji coba gabungan dan sertifikat awal telah diperoleh untuk meluncurkan produksi batch pilot pesawat," ungkap Baloyan kepada TASS.

Baca Juga: AS mendukung Ukraina untuk bergabung dengan NATO

Sejauh ini belum banyak hal yang dilaporkan terkait kemampuan serta kelebihan khusus dari jet tempur multiperan terbaru Rusia ini.

Jet tempur multiperan MiG-35 generasi 4++ adalah penerus dari MiG-29K/KUB dan MiG-29M/M2.

Unit baru ini pertama kali memasuki uji penerbangan dan menunjukkan kemampuannya kepada calon pelanggan asing pada Januari 2017. Uji coba pabrik pesawat tempur itu berakhir pada Desember 2017.

Secara khusus, MiG-35 dirancang untuk beroperasi di daerah konflik bersenjata yang sangat intens di bawah pertahanan udara musuh yang padat dan berlapis-lapis.

Selanjutnya: Lebih dari 300.000 tentara Rusia bergabung dalam kesiapan tempur, ada apa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

×