Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) berharap kebijakan menteri baru bisa sesuai Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) berharap kebijakan menteri baru bisa sesuai dengan kebutuhan dunia usaha.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo telah mengganti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Wishnutama Kusubandio yang sebelumnya memegang jabatan tersebut digantikan dengan Sandiaga Uno.
"Kita berharap menteri mau membuka ruang untuk berdiskusi dengan seluruh stakeholders," ujar Wakil Ketua PHRI Maulana Yusran saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (22/12).
Baca Juga: Reshuffle, INDEF sebut susunan kabinet kali ini unik
Ruang diskusi diperlukan untuk mengetahui perkembangan industri pariwisata. Masukan pelaku usaha tersebut nantinya dapat menjadi kebijakan yang tepat untuk memulihkan sektor pariwisata.
Selama pandemi virus corona (Covid-19) sektor pariwisata dinilai yang paling banyak tertekan. Pasalnya belum ada kesempatan bagi sektor tersebut untuk bangkit. "Paling penting adalah me-matching-kan pelaku usaha dengan program," terang Maulana.
Oleh karena itu saat ini tidak diperlukan kebijakan baru yang tidak diperlukan. Maulana menegaskan bahwa kondisi saat ini bukan dalam kondisi normal sehingga kebijakan yang dibuat dalam rangka penyelamatan. "Ini bukan dalam tahap berkreasi tapi dalam rangka penyelamatan, jadi harus ditanya dulu sejauh mana kondisinya," jelas Maulana.
Selanjutnya: ALFI menaruh harapan kepada Sandiaga Uno dan M Lutfi di Kabinet Indonesia Maju
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News