kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini Harapan Budi Starch & Sweetener (BUDI) di Tahun 2022


Rabu, 23 Februari 2022 / 07:45 WIB
Ini Harapan Budi Starch & Sweetener (BUDI) di Tahun 2022

Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) berharap, kinerja  perusahaan di sepanjang tahun ini dapat melebihi pencapaian pada tahun 2021. Di mana, manajemen BUDI menyebut bahwa kinerja perusahaan tahun lalu, sudah sesuai dengan ekspektasi perusahaan. 

BUDI belum merilis secara resmi laporan keuangan tahun buku 2021. Namun, dilihat dari kinerja selama sembilan bulan pertama tahun lalu, perusahaan ini berhasil mencapai pertumbuhan kinerja yang positif. 

Per kuartal III-2021, BUDI tercatat membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 2,61 triliun. Jumlah tersebut melesat 44,74% dari sebelumnya Rp 1,80 triliun pada kuartal III-2020.

Hingga akhir September 2021, laba usaha BUDI ikut melesat 35,14% menjadi Rp 172,33 miliar. Begitu pun dengan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, yang tumbuh dari semula Rp 18,48 miliar menjadi Rp 63,44 miliar.

Baca Juga: Prospek ekspor tepung tapioka Budi Starch & Sweetener (BUDI) masih menjanjikan

Wakil Presiden Direktur Budi Starch & Sweetener Sudarmo Tasmin menuturkan, sampai dengan saat ini, pihaknya belum memiliki rencana bisnis secara khusus yan diagendakan di tahun 2022. Namun demikian, manajemen akan selalu berupaya mencermati kondisi pasar, serta memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan penjualan di sepanjang tahun. 

"Alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) tahun 2022 kurang lebih sebesar Rp 90 miliar, untuk pengeluaran modal rutin dan sumber dana berasal dari kas internal perseroan," ungkap Sudarmo, saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (22/2).

Di samping tetap mencermati kondisi pasar, serta memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan pasar, BUDI juga akan terus melakukan efisiensi biaya dalam menjalankan. bisnisnya di tahun ini. 

 

Sebagai informasi, penjualan BUDI hingga September 2021, masing ditopang oleh pasar lokal yang mencapai Rp 2,10 triliun. Penjualan lokal BUDI tercatat meningkat 19,77% dibandingkan realisasi penjualan lokal di kuartal ketiga tahun lalu. 

Peningkatan signifikan terjadi pada penjualan ekspor BUDI yang mengalami pertumbuhan hingga 993,25%. Dengan demikian, penjualan ekspor BUDI menjadi Rp 505,93 miliar, dari semula yang hanya mencapai Rp 46,27 miliar pada periode yang sama di tahun 2020. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×