kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Ini 3 Gerhana yang Bisa Disaksikan Masyarakat Indonesia di Sepanjang 2023


Sabtu, 07 Januari 2023 / 04:13 WIB
Ini 3 Gerhana yang Bisa Disaksikan Masyarakat Indonesia di Sepanjang 2023
ILUSTRASI. Sepanjang 2023 nanti, langit dunia akan mengalami sederet fenomena astronomi. ANTARA FOTO/Indrayadi TH

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sepanjang 2023 nanti, langit dunia akan mengalami sederet fenomena astronomi. Tak ketinggalan, total sebanyak empat gerhana akan hadir pada tahun ini. 

Peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang menuturkan, empat gerhana terdiri dari dua gerhana matahari dan dua gerhana bulan. 

"Dari empat gerhana yang akan terjadi di tahun 2023 mendatang, tiga di antaranya dapat disaksikan di Indonesia," kata Andi, kepada Kompas.com, Senin (2/1/2023). 

Tiga gerhana yang dapat dilihat di Indonesia, antara lain gerhana matahari hibrida, gerhana bulan penumbra, dan gerhana bulan sebagian. 

Sementara satu gerhana yakni gerhana matahari cincin, menurut Andi tidak dapat disaksikan di Indonesia. 

Berikut ulasan empat gerhana yang akan terjadi sepanjang 2023: 

Baca Juga: Gerhana Bulan Total Malam Ini, Minat Ikut Piknik Malam Bersama Bloodmoon Planetarium?

1. Gerhana bulan penumbra 

Gerhana bulan penumbra adalah fenomena saat bulan berada dalam bayangan samar di luar bumi atau penumbra. Tidak seperti saat gerhana bulan total, gerhana bulan penumbra masih menampakkan bulan meski berwarna suram. 

Andi menjelaskan, gerhana bulan penumbra akan terjadi pada 5-6 Mei 2023, dengan rincian waktu: 

- Kontak awal penumbra: 5 Mei 2022 pukul 22.14.08 WIB, 23.14.08 Wita, atau 00.14.08 WIT 
- Puncak gerhana: 6 Mei 2022 pukul 00.22.55 WIB, 01.22.55 Wita, atau 02.22.55 WIT 
- Kontak akhir penumbra: 6 Mei 2022 pukul 02.31.40 WIB, 03.31.40 Wita, atau 04.31.40 WIT. 

Menurut Andi, gerhana dapat diamati dari arah tenggara ke barat daya untuk zona WIB. Sementara untuk zona Wita, gerhana dapat diamati dari arah selatan ke barat daya. 

"Sementara itu, untuk zona WIT, gerhana dapat diamati dari arah barat daya ke barat," jelas Andi. 

2. Gerhana matahari hibrida 

Andi menjelaskan, gerhana matahari hibrida adalah gerhana matahari yang memiliki dua macam gerhana berbeda dalam satu fenomena. 

Fenomena ini dimulai dengan gerhana matahari cincin yang berubah menjadi gerhana matahari total. Kemudian dalam waktu singkat, gerhana kembali berubah menjadi gerhana matahari cincin. 

Menurut Andi, gerhana matahari hibrida akan terjadi pada 20 April 2023. Sayangnya, gerhana matahari ini tidak dapat disaksikan di kota-kota besar di Indonesia. 

Khusus Indonesia, gerhana ini hanya bisa disaksikan di Pulau Kisar, Pulau Maopora, Pulau Damar, Pulau Watubela, Kampung Antalisa (Fakfak), Randepandai, Roswar, Pulau Num, Wooi, Serui, dan Biak Kota. 

Selain gerhana matahari hibrida, hampir seluruh kota besar di Tanah Air juga dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian di tanggal yang sama. 

Masing-masing daerah Indonesia akan merasakan gerhana matahari sebagian dengan waktu berbeda-beda. Misalnya di Jakarta, gerhana akan berlangsung selama 2 jam 37 menit, mulai pukul 09.29.33 WIB. Puncak gerhana terjadi pada pukul 10.45.25 WIB dan berakhir pada 12.06.39 WIB. 

Baca Juga: Niat dan Cara Shalat Gerhana Bulan Total pada 8 November 2022

"Yogyakarta akan menjadi ibu kota provinsi yang paling awal memulai gerhana matahari sebagian, sedangkan Medan akan menjadi ibukota provinsi yang paling awal mengakhiri gerhana matahari sebagian," tutur Andi. 

Sementara itu, kata dia, Jayapura akan menjadi ibu kota provinsi paling akhir memulai sekaligus mengakhiri gerhana matahari sebagian. 

"Gerhana matahari sebagian 20 April 2023 tidak dialami di lima kabupaten/kota di provinsi Aceh, yakni Kota Sabang, Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Besar, dan Kabupaten Pidie," ungkap dia. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×