Ingin Punya Mobil Listrik Harga Murah, Harga Mobil Listrik Seken Ini Turun Hingga 50%

Selasa, 09 Desember 2025 / 18:16 WIB

ILUSTRASI. Penurunan jumlah jaringan penjualan dan purnajual langsung berdampak pada resale value mobil listrik Neta.

Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Semakin banyak masyarakat yang meminati mobil listrik. Ini terlihat dari tingginya penjualan mobil listrik BYD di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir. Namun jika dana Anda terbatas, mobil listrik bekas ini bisa dipertimbangkan. Pasalnya harga mobil listrik seken ini sudah turun tajam.

Data Gaikindo menyebut, BYD kembali masuk jajaran mobil terlaris ketiga pada November 2025. Penjualan mobil listrik BYD mengalahkan merek mobil konvensional seperti Mitsubishi, Honda, dan Suzuki.

Pada November 2025, penjualan BYD masuk tiga besar dengan perolehan 9.481 unit. Pada Oktober 2025, penjualan BYD juga terlaris ketiga setelah Toyota dan Daihatsu, dengan angka penjualan mencapai 10.593 unit.

Untuk Anda yang ingin beli mobil listrik dengan harga murah, mobil listrik bekas bisa jadi pilihan. Beberapa model mobil listrik seken turun lebih dari separuh harga.

Hal ini disampaikan oleh Andi, pemilik showroom Jordy Mobil di MGK Kemayoran. Menurutnya, penurunan harga terbesar terjadi pada merek-merek yang telah menutup sejumlah operasionalnya di Indonesia.

“Mobil-mobil listrik yang sudah tutup showroom-nya di Indonesia, setahu saya seperti Neta, turunnya lebih dari separuh harga,” ujar Andi, Senin (8/12/2025).

Salah satu merek yang paling terdampak adalah Neta, yang belum genap dua tahun beroperasi di Indonesia. Brand ini diketahui telah menutup beberapa diler yang sebelumnya tersebar di berbagai kota besar. Kini, Neta hanya memiliki dua diler aktif, yakni di Tebet dan Bandung.

Tonton: 119 Juta Warga Diprediksi Bepergian Saat Nataru, Ini Titik Rawan Macet

Penurunan jumlah jaringan penjualan dan purnajual langsung berdampak pada resale value mobil listrik Neta. Konsumen kini menilai risiko kepemilikan lebih tinggi karena layanan purnajual menjadi terbatas.

Jika dibandingkan dengan harga barunya, nilai penyusutannya sangat kontras.
- Neta V: harga baru mulai Rp 299 juta
- Neta X: harga baru Rp 428 juta – Rp 448 juta

Di pasar mobil bekas, kedua model tersebut kini mengalami penurunan harga lebih dari 50 persen, menurut keterangan para pedagang.

Kondisi ini menjadi alarm bagi konsumen yang mempertimbangkan membeli mobil listrik, serta menjadi sinyal bagi industri untuk memperkuat layanan purnajual dan jaringan diler agar menjaga kepercayaan pasar.

Sebagian artikel ini bersumber: https://otomotif.kompas.com/read/2025/12/08/180100115/harga-mobil-listrik-bekas-anjlok-neta-turun-lebih-dari-50-persen