kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ingin memenangkan perang masa depan, ini yang dipersiapkan China


Selasa, 17 November 2020 / 14:51 WIB
Ingin memenangkan perang masa depan, ini yang dipersiapkan China

Sumber: People's Daily | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China tengah fokus untuk memenangkan perang di masa depan. Salah satu caranya dengan mengembangkan sistem tempur yang canggih.

Ilmuwan di universitas militer China dalam beberapa tahun terakhir telah fokus pada pengembangan sistem tempur tak berawak. Kini, upaya mereka mulai membuahkan hasil. 

Melansir People's Daily, Laporan terbaru menunjukkan berbagai jenis peralatan tak berawak, termasuk platform tempur amfibi dan kendaraan tempur dengan konsep desain baru, yang akan memasuki dinas militer.

Sejak 2013, tim inovasi teknologi untuk sistem tempur tak berawak di National University of Defense Technology (NUDT) telah membuat inovasi independen yang melibatkan teknologi perbatasan dalam peperangan tak berawak, dan telah mengembangkan banyak jenis peralatan tempur tak berawak, yang akan meletakkan dasar teknis bagi pasukan China untuk memenangkan perang di masa depan, Radio Nasional China (CNR) melaporkan pada pekan lalu.

People's Daily yang mengutip CNR melaporkan, salah satu proyek, platform amfibi tak berawak, memenangkan tender kompetitif oleh departemen peralatan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).

Baca Juga: China segera lakukan latihan militer baru di Laut China Selatan

Foto yang dilampirkan pada laporan tersebut menunjukkan prototipe platform amfibi di dalam air. Platform seukuran perahu itu sepertinya berlayar dengan kecepatan tinggi dan telah melewati inspeksi pengiriman parameternya di atas air.

Proyek lain, yang dijuluki "kendaraan tempur dengan konsep desain baru," juga siap untuk pemeriksaan pengiriman, kata laporan itu.

Baca Juga: Keamanan di Laut China Selatan memanas, Asia Pasifik dilanda kecemasan

Selama fase awal proyek, kepala tim NUDT melakukan survei terhadap lebih dari selusin unit militer untuk mempelajari kebutuhan pasukan akan kendaraan tempur tak berawak, dan akhirnya memutuskan untuk membangunnya untuk berbagai keperluan termasuk pembersihan rintangan dan pengintaian. 



TERBARU

×