Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi di tahun 2020 hanya sebesar 1,68% secara tahunan (yoy). Angka inflasi tersebut berada di bawah target sasaran inflasi yang sebesar 2% - 4%.
“Ini merupakan inflasi yang terendah sejak BPS merilis data inflasi,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto, Senin (4/1).
Setianto menyebutkan, ada 10 komoditas yang memberikan andil inflasi di sepanjang tahun lalu. Emas perhiasan memegang andil paling tinggi, yaitu 0,26%.
Baca Juga: Di bawah target, BPS catat inflasi sepanjang 2020 sebesar 1,68%
Posisi kedua ada cabai merah yang memberikan andil kepada inflasi sebesar 0,16% dan disusul dengan minyak goreng yang memberi andil 0,10%.
Rokok kretek filter dan rokok putih masing-masing memberi andil pada inflasi sebesar 0,09%. Sementara daging ayam ras menyumbang 0,05% pada inflasi di sepanjang tahun 2020.
Lalu, telur ayam ras, ikan segar, nasi dengan lauk, serta uang kuliah akademik atau perguruan tinggi memberikan andil pada inflasi masing-masing sebesar 0,04%.
Selanjutnya: BPS catat inflasi bulanan pada Desember 2020 sebesar 0,45%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News