kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Industri Kendaraan Listrik di China Semakin Berkembang Pesat


Kamis, 08 Desember 2022 / 06:30 WIB
Industri Kendaraan Listrik di China Semakin Berkembang Pesat

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Industri kendaraan listrik berbasis baterai di China semakin berkembang pesat. Sejumlah pabrikan mobil listrik China mencatatkan peningkatan penjualan pada bulan November 2022.

Berdasarkan laporan Yahoo Finance, Rabu (7/12), NIO tampil sebagai bintang dengan menorehkan pengiriman 14.178 kendaraan listrik pada bulan November. Ini meningkat 30,3% dari posisi yang sama tahun sebelumnya (year on year/YoY).

Angka tersebut merupakan rekor tertinggi baru untuk pengiriman NIO. Pengiriman tersebut meliputi 8.003 SUV elektrik pintar premium dan 6.175 sedan elektrik pintar premium. 

Sejak awal tahun hingga November 2022, pengiriman NIO telah mencapai 106.671 kendaraan, naik 31,8% secara YoY. Secara total, NIO telah mengirim kendaraan yang sudah dipesan sejak melakukan penjualan sebesar 273.741 kendaraan. 

Baca Juga: Tesla Meluncurkan Dua Model Kendaraan Listrik di Thailand

Li Auto juga menorehkan peningkatan. Perusahaan telah mengirimkan 15.034 mobil listrik selama bulan November, meningkat 11,5% Secara YoY. Ini merupakan pengiriman bulanan tertingginya. Pengiriman kumulatifnya mencapai 236.101 pada akhir November. Model Li L9 tercatat paling laris dari produksi Li Auto.

Selain itu, perusahaan ini menyebutkan bahwa model Li L8 juga mendapat respon yang baik dari pasar. Ini merupakan mobil SUV pintar premium besar untuk keluarga, yang pengirimannya dimulai pada awal November. Per 30 November 2022, showroom Li telah berjumlah 276 di 119 kota, pusat servisnya berjumlah 317 dan toko bodi dan cat resminya beroperasi di 226 kota.

Sedangkan XPeng hanya mencatatkan pengiriman 5.811 mobil Smart EV di bulan November, turun 63% secara YoY. Bulan lalu, produsen mobil listrik ini juga mengirimkan 1.546 unit SUV G9. Pengiriman jenis ini baru dimulai pada Oktober. 

Kendati pengiriman bulan November turun, secara total pengiriman XPeng sepanjang 11 bulan tahun ini telah mencapai 109.465 unit atau meningkat 33% secara tahunan. Pada kuartal IV tahun ini, XPeng hanya menargetkan pengiriman 20.000-21.000 unit mobil listrik atau bakal turun sekitar 49,7%-52% secara tahunan. 

Baca Juga: Tesla Akan Pangkas Lebih dari 20% Produksi Kendaraan Model Y di Pabrik Shanghai

Pabrik Tesla Inc di China juga mencatat kenaikan penjualan pada November. Pengirimannya di bulan itu mencapai 100.291 unit, naik 89% secara YoY. 

Dilansir insideevs.com, Rabu (7/12), pengiriman pabrik Tesla itu meningkat 40% secara bulanan. Kenaikan terjadi setelah produsen otomotif asal Amerikaini meningkatkan produksi di pabrik Shanghai dan memotong harga untuk mobil listrik model terlarisnya  dan menawarkan insentif bagi pembeli China.

Wakil Presiden Tesla China Tao Lin menyebut, tingkat lokalisasi rantai industri Giga Shanghai  sudah lebih dari 95%. Dalam 11 bulan tahun ini, Gigafactory Shanghai  telah mengirimkan lebih dari 650.000 kendaraan, melampaui pengiriman pada 2021 sebanyak 484.130 unit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×