kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Indonesia mendapat tambahan pasokan 1,1 juta dosis vaksin Pfizer lagi


Senin, 20 September 2021 / 04:30 WIB
Indonesia mendapat tambahan pasokan 1,1 juta dosis vaksin Pfizer lagi

Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indonesia kembali mendapatkan pasokan vaksin Pfizer yang merupakan donasi pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui COVAX Facility. Dalam kedatangan tahap ke-69 ini, Indonesia mendapat sebanyak 1.140.750 dosis vaksin Pfizer dalam bentuk jadi.

Maka, total vaksin yang telah tiba di Indonesia mencapai 257.350.400 dosis yang terdiri dari vaksin Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca, Pfizer, Moderna dan Janssen.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate mengatakan, pengiriman tahap ketiga pemerintah AS ini merupakan bagian dari 4.644.900 dosis tambahan melalui dose-sharing mechanism.

Sebelumnya, Indonesia juga telah menerima dukungan dose-sharing vaksin Pfizer dari Pemerintah AS, yaitu sebesar 2.632.500 dosis yang masing-masing dikirim dalam dua tahap, yaitu pada 16 September sejumlah 877.500 dan pada 17 September 1.755.000 dosis.

Baca Juga: Rencana vaksin Covid-19 berbayar ada lagi, kini untuk booster, ini penjelasan Menkes

Rencananya tahap keempat vaksin Pfizer sebanyak 871.650 akan tiba 23 September mendatang.

"Jika dijumlah keseluruhan dengan vaksin Moderna yang sudah tiba di Indonesia sebesar 8.000.160, maka dukungan dose-sharing Pemerintah AS akan berjumlah 12.645.060 dosis," kata Johnny dalam keterangan resmi, Minggu (19/9).

Johnny melanjutkan, kerja sama internasional, baik bilateral maupun multilateral berperan besar dalam upaya penanganan Covid-19. Dimana Indonesia juga turut aktif dalam upaya penyetaraan akses vaksin di dunia.

"Kerja sama antar negara sangat dibutuhkan dalam upaya mencegah muncul, berkembang, dan menyebarnya varian baru," ujarnya.

Pemerintah sejak awal telah membangun dan menjalin diplomasi dengan banyak negara, yang salah satunya berwujud bantuan vaksin untuk kepentingan program vaksinasi nasional. Dengan ketersediaan stok vaksin yang aman akan memperlancar upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi.

Di lain sisi, pemerintah membutuhkan dukungan masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi nasional. Karenanya, pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk segera divaksinasi, dengan vaksin yang ada, tidak perlu pilih-pilih vaksin karena semua vaksin aman dan berkhasiat.

Selanjutnya: Walau sudah divaksin, gejala Covid-19 ini bisa Anda alami

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

×