kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Indonesia Mendapat Penghargaan PBB Karena Dianggap Sukses Tangani Pandemi


Jumat, 02 September 2022 / 04:15 WIB
Indonesia Mendapat Penghargaan PBB Karena Dianggap Sukses Tangani Pandemi

Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Indonesia memperoleh penghargaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai salah satu dari enam negara yang berhasil memitigasi pandemi.

Dengan perolehan tersebut, Indonesia ditugaskan untuk melakukan kerja sama internasional dalam merumuskan kebijakan untuk mengatasi krisis pangan, energi, dan keuangan global dalam naungan Global Crisis Response Group (GCRG).

Di sisi lain, tantangan multidimensi saat ini melanda berbagai negara di belahan dunia sehingga diperlukan adanya kolaborasi dan inovasi global dalam mengatasi berbagai tantangan tersebut.

Tindakan kolektif yang inklusif antara negara maju dan berkembang menjadi unsur penting dalam mengubah saran teknis dan kebijakan yang kompleks menjadi tindakan konkret dan berdampak.

Baca Juga: Bidik Pertumbuhan Penjualan 20%, Ramayana (RALS) akan Buka 3 Gerai Baru

Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya menghadirkan berbagai inovasi kebijakan serta memperkuat kerja sama Internasional melalui berbagai forum mancanegara.

"Saya yakin kerja sama dan inovasi dalam kebijakan ekonomi global termasuk di bidang perdagangan jasa dapat berperan penting dalam menjawab permasalahan dunia," ujar Airlangga dalam keterangan resminya, Kamis (1/9).

Selain itu, guna mengatasi krisis energi dan pangan yang kini tengah terjadi, Indonesia mendorong transisi energi ke sumber energi yang terjangkau dan hijau melalui transfer teknologi dan pengetahuan antara negara maju dan berkembang.

Selain itu, Indonesia juga berupaya memangkas ketimpangan distribusi pangan melalui diplomasi multilateral dan bilateral sehingga rantai pasok pangan tidak mengalami hambatan.

Baca Juga: Partai Komunis China Gelar Kongres Awal Oktober, Xi Jinping Lanjut Periode ke-3 ?

Selanjutnya, dalam rangka merespons ketidakseimbangan antara korporasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akibat disrupsi yang disebabkan masifnya transformasi digital, Indonesia mendorong pemanfaatan ekonomi digital yang sedang berkembang untuk mendukung pengembangan UMKM dan meningkatkan kesejahteraan rumah tangga berpenghasilan rendah.

Tidak hanya itu, melalui kepemimpinan dalam G20, Indonesia telah berperan dalam mengusulkan kesetaraan dalam distribusi vaksin dan kelayakan kualitas infrastruktur kesehatan global antara negara maju, berkembang, dan belum berkembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×