kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,49   -13,02   -1.39%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia mendapat 4 juta vaksin Covid-19 Moderna gratis dari Amerika Serikat


Sabtu, 03 Juli 2021 / 16:00 WIB
Indonesia mendapat 4 juta vaksin Covid-19 Moderna gratis dari Amerika Serikat

Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Indonesia mendapat tambahan vaksin Covid-19 gratis. Amerika Serikat (AS) akan mengirimkan 4 juta dosis vaksin Covid-19 Moderna ke Indonesia untuk memerangi wabah virus corona.

Seperti dikutip Reuters, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan dalam panggilan telpon dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, Jumat (2/7), mengatakan, vaksin yang akan dikirimkan tersebut melalui program berbagi vaksin global COVAX.

Sullivan mengatakan, donasi itu menggarisbawahi dukungan Amerika Serikat untuk rakyat Indonesia dalam memerangi lonjakan kasus Covid-19

Kedua pejabat tersebut juga membahas rencana AS untuk meningkatkan bantuan untuk upaya tanggapan Covid-19 Indonesia yang lebih luas, sebut pernyataan itu.

“Sullivan menyoroti pentingnya tempat pemerintahan Biden-Harris di Indonesia, Asia Tenggara dan mengakhiri pandemi secara lebih luas dan menjanjikan dukungan berkelanjutan dan keterlibatan tingkat tinggi,” tulis pernyataan itu.

Baca Juga: BPOM berikan izin darurat penggunaan vaksin Moderna, efikasi 94,1%

Indonesia adalah negara terpadat keempat di dunia dan telah berjuang melawan salah satu wabah virus corona terburuk di Asia. Indonesia telah mencatat rekor infeksi baru pada delapan dari 12 hari terakhir, termasuk 25.830 kasus pada hari Jumat (2/7), dan rekor 539 kematian dalam sehari.

Indonesia sebagian besar mengandalkan vaksin dari Sinovac Biotech China, tetapi telah berupaya mendiversifikasi sumber pasokan.

Penny K Lukito, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengatakan, pihaknya mengizinkan vaksin Moderna untuk penggunaan darurat.

Washington telah bersaing dengan Beijing untuk memperdalam pengaruh geopolitik melalui apa yang disebut diplomasi vaksin, meskipun dikatakan tidak berbagi vaksin untuk mendapatkan bantuan atau mengekstraksi konsesi, tetapi untuk menyelamatkan nyawa dan mengakhiri pandemi.

Pemerintahan Joe Biden berjanji bulan lalu untuk membagikan 80 juta vaksin awal buatan AS secara global di tengah kekhawatiran tentang perbedaan tingkat vaksinasi antara negara maju dan berkembang.

AS telah mengumumkan rencana untuk menyediakan vaksin ke negara-negara Asia Tenggara lainnya - Filipina, Vietnam, Thailand, Laos, Papua Nugini, dan Kamboja.

Biden juga mengatakan akan membeli 500 juta vaksin Pfizer-BioNTech untuk didistribusikan ke Uni Afrika dan 92 negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah.

Selanjutnya: Resmi, BPOM terbitkan EUA vaksin Covid-19 Moderna untuk kelompok usia 18-65 tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×