kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia dan Korsel Sepakat Membangun Infrastruktur Hijau, Ini Rinciannya


Rabu, 16 November 2022 / 16:30 WIB
Indonesia dan Korsel Sepakat Membangun Infrastruktur Hijau, Ini Rinciannya

Reporter: Muhammad Julian | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Lingkungan Republik Korea, Han Wha Jin menandatangani Joint Statement on the Green Initiative di hari pertama perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Nusa Dua, Bali, pada Selasa (15/11). 

Basuki mengatakan, Indonesia berterima kasih atas kesediaan Korea Selatan untuk bekerja sama mengembangkan infrastruktur hijau.

“Kita sadar tidak mungkin kita bisa menghadapi masalah perubahan iklim sendirian,” kata Basuki (15/11).

Baca Juga: PGN Gandeng BOTAS Jajaki Bisnis Gas Bumi dan LNG di Turkiye

Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut dari MoU Pembangunan Infrastruktur Hijau yang telah ditandatangani pada 15 Maret 2022 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kerja sama infrastruktur hijau ini terdiri dari manajemen sumber daya air dan penyediaan air bersih, konstruksi bangunan efisiensi energi dan kota eco-smart.

Termasuk di dalamnya  identifikasi dan juga infrastruktur untuk adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

Basuki menambahkan, pihaknya juga mengapresiasi rencana Korea Selatan untuk ikut berpartisipasi dalam membangun sistem penyediaan air bersih di IKN Nusantara yang akan mulai dibangun dua tahun lagi.

“Rencananya konstruksi awal akan dimulai pada tahun 2024, namun kami berharap dapat dipercepat proses penyusunan rencana teknis rincinya, sehingga dapat mulai dibangun instalasinya pada tahun 2023,” ujar Basuki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×