kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Imbas penurunan bunga acuan, deposito nasabah Bank Mandiri turun sejak Agustus 2020


Selasa, 10 Agustus 2021 / 08:15 WIB
Imbas penurunan bunga acuan, deposito nasabah Bank Mandiri turun sejak Agustus 2020

Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melihat terjadi penurunan penempatan dana masyarakat di deposito sejak Agustus 2020 lalu. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As  Aturridha mengatakan, hal ini terjadi seiring dengan tren penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia.

“Serta mulai menggeliatnya roda perekonomian dan peningkatan investasi. Portfolio yang paling banyak mengalami penurunan adalah simpanan dengan nominal di atas Rp 5 Miliar dari nasabah segmen wholesales,” ujar Rudi kepada Kontan.co.id, Senin (9/8).

Bank Mandiri mencatatkan simpanan deposito nasabah mencapai Rp 246,3 triliun. Nilai itu turun 20,95% secara year on year (yoy) dari Juni 2020 yang sebesar Rp 311,6 triliun. Deposito ini berkontribusi sekitar 27% dari seluruh Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dikelola Bank Mandiri per Juni 2021.

Bank Mandiri juga melihat penarikan dana dari produk deposito untuk kemudian ditempatkan pada produk investasi oleh nasabah segmen wealth management, masih dalam kondisi yang dapat dipahami. 

Baca Juga: Ekonom: Penurunan bunga penjaminan LPS minim pengaruhnya ke konsumsi nasabah tajir

“Hal ini karena nasabah segmen tersebut ingin memperoleh imbal hasil (return) investasi yang lebih tinggi dari deposito, khususnya dalam kondisi pandemi ini. Tren masyarakat menengah atas yang mulai mengalihkan investasinya dari deposito ke instrumen lainnya, khususnya ke produk investasi terjadi juga di Bank Mandiri,” jelas Rudi.

Ia mengatakan volume produk deposito nasabah segmen Wealth Management Bank Mandiri turun sekitar 5% pada Juni 2021 dibandingkan Januari 2021. Namun volume untuk produk investasi naik lebih dari 7% pada periode yang sama.

“Suku bunga Deposito Rupiah Bank Mandiri saat ini masih terjaga sebesar 2,85% per annum untuk seluruh tenor atau jangka waktu. Suku bunga ini bila dibandingkan periode bulan Agustus 2020 turun secara bertahap dari semula yang sebesar 4% hingga 4,25% per annum,” tutur Rudi.

Kendati demikian, simpanan dalam bentuk tabungan nasabah di Bank Mandiri per Juni 2021 mencapai sebesar Rp 354 triliun, melesat 13,75% yoy dari Juni 2020. Peningkatan balance tabungan per Juni 2021 ini didorong oleh peningkatan simpanan Tabungan nasabah dengan nominal di atas Rp 1 miliar.

Selanjutnya: Digitalisasi marak, Bank Mandiri lihat transaksi non tunai di ATM mulai ditinggalkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×