kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Imbas Omicron, Jumlah Pemeriksaan PCR di Prodia Widyahusada (PRDA) Melonjak


Kamis, 10 Februari 2022 / 08:25 WIB
Imbas Omicron, Jumlah Pemeriksaan PCR di Prodia Widyahusada (PRDA) Melonjak

Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) menyadari permintaan terhadap layanan tes PCR terus meningkat di tengah masifnya penyebaran varian Omicron di Indonesia.

Direktur Utama Prodia Widyahusada Dewi Muliaty menyampaikan, sejauh pengamatannya, jumlah rata-rata pemeriksaan PCR di Prodia telah mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya menjadi sekitar 1.200 tes per hari. Hal ini sejalan dengan lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron dalam beberapa pekan terakhir.

Dalam berita sebelumnya, rata-rata pemeriksaan PCR harian Prodia di bulan Januari lalu masih berada di kisaran 400—500 tes per hari.

PRDA sendiri memiliki total kapasitas pemeriksaan PCR berkisar antara 2.000—2.500 tes per hari. “Dengan kapasitas tersebut, kami masih dapat mencukupi permintaan yang ada,” imbuh Dewi, Rabu (9/2).

Baca Juga: United Tractors (UNTR) Bidik Penjualan Emas 300.000 oz di Tahun 2022

Pada prinsipnya, Prodia selalu berkomitmen melayani kebutuhan masyarakat untuk pemeriksaan PCR, termasuk ketika terjadi lonjakan permintaan. Walau begitu, Prodia akan tetap menyesuaikan pelayanannya sesuai dengan kemampuan dan kapasitas dari masing-masing cabang.

Untuk cabang laboratorium yang memiliki kapasitas lebih besar, pelayanan tes PCR oleh Prodia dapat diberikan sekitar 500 tes per hari. Adapun rata-rata waktu untuk penyampaian hasil tes PCR oleh Prodia adalah H+1 atau 2x24 jam.

Dewi melanjutkan, berbekal pengalaman 2 tahun memberikan pelayanan di masa pandemi Covid-19 dan ketersediaan alat otomatis dan semi otomatis di Jakarta serta beberapa kota besar lainnya seperti Medan, Makassar, Surabaya, dan Denpasar, Prodia mampu mengelola rantai pasok untuk ketersediaan layanan tes PCR.

“Sampai saat ini, stok bahan baku untuk PCR masih aman, sehingga belum diperlukan penambahan alat tes PCR,” tutup dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×