Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China menghentikan sementara penerbangan langsung ke dan dari Inggris, setelah munculnya jenis baru virus corona di Inggris.
"Setelah banyak pertimbangan, China telah memutuskan untuk mengambil referensi dari negara lain dan menangguhkan penerbangan ke dan dari Inggris," kata juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin kepada wartawan pada briefing harian seperti dikutip Reuters.
"China akan memantau perkembangan yang relevan dan secara dinamis menyesuaikan langkah-langkah pengendalian tergantung pada situasi," kata Wang.
Baca Juga: Varian baru virus corona di Inggris terkait dengan kasus di Afrika Selatan
China adalah yang terbaru dari semakin banyak negara dan wilayah yang telah memberlakukan larangan perjalanan dari dan ke Inggris untuk mencegah penyebaran virus baru corona ke perbatasan mereka.
Negara dan wilayah lain termasuk Singapura, Hong Kong, India, dan beberapa negara Uni Eropa.
Pembatasan dilakukan lantaran virus coron jenis baru "tidak terkendali" dan penularan bisa 70% lebih cepat dibandingkan virus yang aslinya.
"Dengan latar belakang meningkatnya infeksi, meningkatnya rawat inap dan meningkatnya jumlah orang yang meninggal akibat virus korona, sangat penting bagi kami untuk bertindak," kata Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock pada Rabu (23/12).
Saat ini ada delapan penerbangan mingguan antara China daratan dan Inggris, menurut penyedia data penerbangan Variflight, termasuk masing-masing satu penerbangan oleh Air China, China Eastern Airlines dan China Southern Airlines.
British Airways mengoperasikan dua penerbangan seminggu dari London ke Shanghai.
Selanjutnya: Singapura laporkan kasus pertama varian virus corona Inggris, 11 lainnya dikarantina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News