kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.204   62,76   0,88%
  • KOMPAS100 1.106   11,08   1,01%
  • LQ45 878   11,31   1,31%
  • ISSI 221   1,16   0,53%
  • IDX30 449   6,13   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,20   0,97%
  • IDX80 127   1,37   1,09%
  • IDXV30 135   0,73   0,54%
  • IDXQ30 149   1,60   1,08%

ID FOOD Tambah Lahan Tebu Hingga 75.603 Ha untuk Kurangi Ketergantungan Impor Gula


Rabu, 06 September 2023 / 08:30 WIB
ID FOOD Tambah Lahan Tebu Hingga 75.603 Ha untuk Kurangi Ketergantungan Impor Gula

Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rajawali Nusantara Indonesia atau ID FOOD mengatakan akan melakukan perluasan lahan tebu yang dari sebelumnya 56.562 ha diproyeksikan menjadi 75.603 ha di tahun 2028.

Menurut Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD, Frans Marganda Tambunan langkah ini adalah salah satu inovasi untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor gula. 

Cara kedua yang akan dilakukan ungkap dia adalah pengembangan varietas tebu unggulan tahan kekeringan yang bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI).

“Selanjutnya adalah perbaikan dan pemberian agro input yang sesuai untuk mengurangi tanaman agar tidak kekeringan dan implementasi mekanisasi dalam proses pengolahan lahan secara masif,” jelas Frans saat dihubungi Kontan, Selasa (05/09).

Baca Juga: Sang Hyaang Seri Panen Raya Padi di Lahan Sukamandi Seluas 3.156 Hektare

Selain itu, perseroan juga akan melakukan inovasi irigasi bomb sprayer serta revitalisasi peralatan pengolahan untuk efisiensi output produksi.

Keputusan ini juga diambil karena terkait dengan fenomena El Nino. Di mana gula sebagai salah satu komoditas yang terpengaruh oleh fenomena El Nino sekaligus salah satu komoditas yang dikelola oleh ID FOOD. 

“Pada sektor ini juga terpengaruh dampak dari El Nino yang terjadi saat ini, komoditas ini secara nasional terdampak penurunan produksi sebesar 20%-30%,” jelas Frans.

Ia kemudian menjelaskan ada 3 langkah strategis yang dilakukan ID FOOD dari efek samping El Nino. Yang pertama adalah memperbesar off take gula petani.

Yang kedua trading gula ke produsen lainnya dan yang ketiga revitalisasi pabrik gula untuk mengurangi losses atau meningkatkan rendemen.

Baca Juga: ID FOOD Bakal Regrouping 16 Anak Perusahaan Jadi 7, Ini Alasannya

Pemerintah ungkap dia juga telah memberikan dukungan kepada ID FOOD untuk berfokus kepada pelaksanaan ketahanan pangan melalui beberapa sistem seperti support oleh Bappebti untuk skema pendanaan Resi Gudang.

Kemudian, hadirnya Program Makmur dalam rangka pendampingan intensif kepada petani dan budidaya pertanian berkelanjutan dalam rantai pasok yang saat ini telah melibatkan 77.211 petani tebu.

Dukungan pemberian PMN baik tunai maupun non tunai dalam rangka penyehatan keuangan ID FOOD dan memperluas off take kepada petani.

Serta pelaksanaan program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang didukung dengan pemberian dana murah yang ditujukan untuk memperluas distribusi pangan untuk stabilisasi pasokan dan harga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×